Penghina Jokowi Pulang Jam 11 Hari Ini  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 3 November 2014 08:19 WIB

Fadli Zon (kanan) berbincang dengan Mursidah, orang tua Muhamad Arsyad pelaku penghinaan presiden di Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta, 31 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu penghina Jokowi, Mursyidah, mengatakan anaknya, Muhammad Arsyad, akan kembali ke rumah pada pukul 11.00 WIB, Senin, 3 November 2014. "Kata penyidik, Arsyad baru bisa pulang Senin (hari ini)," ujar Mursidah kepada Tempo di rumahnya di Gang Haji Jum, RT 09/01, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Ahad, 2 November 2014. (Baca: Rumah Penghina Jokowi Penuh Spanduk)

Pembebasan itu, menurut Mursyidah, dilakukan berdasarkan surat penangguhan penahanan yang diajukan pada Kamis, 30 Oktober 2014. "Ada surat-surat yang harus diurus besok (Senin) pada jam kantor," kata Mursyidah. (Baca: Begini Pesan Jokowi pada Penghinanya)

Menurut Mursyidah, rencananya Arsyad diantar polisi langsung ke rumahnya di Jakarta Timur. "Kata pak polisi diantar sekitar jam 11 siang," ujarnya. Selain telah mengajukan penangguhan penahanan, Mursyidah yakin anaknya bakal pulang hari ini karena Presiden Joko Widodo sudah memaafkan. (Baca: Ibu Penghina Jokowi Datang ke Istana)

Arsyad ditahan di Bareskrim Mabes Polri sejak Kamis, 23 Oktober 2014. Dia disangka menyebarkan gambar parodi Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sedang beradegan asusila. Arsyad dijerat dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik serta UU Pornografi, dan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. (Baca: Ekspresi Ibu Penghina Jokowi Usai Jenguk Anaknya)

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronnie F. Sompie mengatakan penyidik masih mempertimbangkan apakah permohonan penangguhan penahanan Arsyad bisa diberikan atau tidak.

"Hari Senin penyidik akan lakukan gelar perkara dulu," kata dia kepada Tempo, Ahad, 2 November 2014. Penyidik, kata dia, akan mengecek apakah penangguhan ini bakal mengganggu proses penyidikan atau tidak. (Baca: Penghina Presiden Ini Masih Ditahan Polisi)

INDRI MAULIDAR

Topik terhangat:
Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Kabinet Jokowi | Pengganti Ahok

Berita terpopuler lainnya:
Kata Jokowi Soal Menteri Susi yang Nyentrik
Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media
Yani: Muktamar PPP Kubu SDA Lebih Buruk daripada Romi
Menteri Energi: Petral Tak Harus Dibubarkan

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

14 menit lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

38 menit lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

44 menit lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

4 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

4 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

5 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

9 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

18 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

19 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

19 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya