TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. "Kalau tidak naik, akan defisit. Jadi harus dinaikkan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 5 November 2014. (Baca: PDIP Belum Restui Jokowi Naikkan Harga BBM)
Menurut Ahok, selama ini penikmat subsidi BBM bukan masyarakat tidak mampu. "Sekarang subsidi BBM jatuh kepada siapa? Sekarang oknum nelayan yang nakal juga dia enggak mau melaut. Dia mau jualan solar," kata Ahok. (Baca: Jokowi Boleh Naikkan Harga BBM dengan Syarat)
Ahok mengaku mendapat pengalaman pahit terkait dengan subsidi BBM ketika menjabat Bupati Belitung Timur. "Kami susah cari truk, katanya enggak ada minyak. Padahal dia nganterin minyak. Jadi, daripada dia nyariin obyekan ke pelabuhan, mending dia jual solar," tutur Ahok. (Baca: Fadly Zon: Tak Patut BBM Naik)
Berbeda dengan di Belitung, ujar Ahok, di Jakarta jalanan didominasi kendaraan pribadi. Dengan adanya kenaikan BBM, ia bakal menyediakan bus buat para pekerja dari luar Jakarta. "Ongkosnya tidak terlalu mahal biar mereka beralih," ucapnya. (Baca: BPH Migas: Kenaikan Harga BBM Tak Perlu Sosialisasi)
Pemerintah bakal menaikkan harga BBM secepatnya. Kenaikan harga BBM perlu dilakukan karena selama lima tahun terakhir anggaran untuk subsidi BBM mencapai Rp 1.300 triliun atau melebihi pengeluaran untuk kesejahteraan rakyat dan infrastruktur sebesar Rp 1.000 triliun. (Baca juga: Penundaan Kenaikan Harga BBM Picu Penimbunan)
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
3 Jagoan Intel Ini Calon Kuat Kepala BIN
Raden Nuh Sempat Melawan Saat Ditangkap
Cara Menteri Susi Berantas Pencurian Ikan
Kata Jokowi, Informasi BIN Sering Meleset
Berita terkait
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP
1 hari lalu
Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?
1 hari lalu
PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan
1 hari lalu
PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?
1 hari lalu
PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup
1 hari lalu
Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.
Baca SelengkapnyaAdik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024
2 hari lalu
Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
3 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
4 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
5 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaNapak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser
5 hari lalu
Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.
Baca Selengkapnya