Ketua Umum FPI, Muhammad Rizieq Shihab, memasuki gedung DPRD DKI Jakarta saat aksi unjuk rasa menuntut Ahok mundur di depan gedung DPRD DKI Jakarta, 10 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) menegaskan bakal terus menentang pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ketua FPI Muhammad Rizieq Shihab bahkan mengajak masyarakat memerangi Ahok yang dituding arogan. (Baca: Alasan FPI Menolak Ahok)
"Kalau Ahok jadi gubernur dan berani datang ke kampung, kami lempar dia pakai telur busuk seperti nabi dulu," katanya saat orasi di depan gedung DPRD Jakarta, Senin, 10 November 2014. Hari ini, FPI kembali menggelar demonstrasi menentang Ahok sebagai gubernur.
Bahkan dia menyebutkan bahwa memerangi Ahok merupakan bentuk sedekah. Sekaligus mengukur nyali mantan Bupati Belitung Timur tersebut jika mendapat penolakan dari warga.
Semenjak Ahok menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, FPI "rajin" demonstrasi. Setiap Jumat mereka menggelar unjuk rasa di sekitar Balai Kota. (Baca: Ricuh, Anggota FPI Jadi Tersangka)
Demonstrasi terakhir mereka pada awal Oktober lalu berakhir ricuh. Mereka melempari polisi dengan batu dan kotoran kuda. Polisi menduga aksi massa saat itu sudah diatur agar rusuh.