Aniaya Pembantu, 3 Nenek Jalani Tes Psikologis

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 23 November 2014 11:41 WIB

Ilustrasi. outlookindia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga perempuan lanjut usia yang menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga bernama Nuryati, 20 tahun, sudah menjalani tes psikologis. Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi psikologis para pelaku.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan tes terhadap ketiga nenek itu dilakukan pada Senin lalu. "Sudah dilakukan hari Senin," katnya, Ahad, 23 November 2014. Namun, kata dia, hasil tes psikologis tersebut belum diketahui. "Masih diproses. Hasilnya belum keluar," ujar Rikwanto.

Nuryati dikabarkan dianiaya majikannya yang tinggal di perumahan Reni Jaya, Pamulang, Tangerang Selatan. Perempuan asal Pemalang itu disiksa oleh AD, 53 tahun, dan saudara-saudara AD, yaitu AY (54) dan AF (65). Akibat penganiayaan itu, Nuryati mengalami banyak luka pada tubuhnya, dari lebam, luka bakar, hinga lecet. Tubuhnya pun kurus-kering karena hanya diberi makan nasi dan garam selama lima bulan bekerja. (baca juga: Warga dan Polisi Selamatkan PRT Korban Penyiksaan)

Saat diperiksa, menurut polisi, para tersangka kerap memberikan keterangan yang berubah-ubah. Adapun tes psikologis dilakukan di Polda Metro Jaya, yang memiliki fasilitas tersebut.

Saat ini Nuryati masih berada dalam perlindungan Polres Metro Jakarta Selatan. Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan Inspektur Satu Nunu mengatakan korban belum dipulangkan ke kampung halamannya. "Karena masih ada proses pemeriksaan," ujar Nunu.

Selain itu, menurut Nunu, Nuryati pun sedang menjalani pengobatan di rumah sakit atas luka-luka yang dideritanya. "Dia masih dalam perlindungan dan pemantauan kami," katanya.

Para nenek itu dikenai Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukup Pidana dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Mereka terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara. Kepolisian pun telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan para pelaku untuk menganiaya korban, seperti sapu, lem tembak, dan ikat pinggang.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita lain:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Sarapan Bersama Jokowi, Lee Hsien Loong Berbatik
Indonesia Imbangi Vietnam 2-2










Berita terkait

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

3 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

6 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

7 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

11 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

2 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya