Cara 3 Pengedar Mengemas Sabu 1,5 Kuintal di Pluit  

Reporter

Senin, 24 November 2014 03:23 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional menangkap tiga warga Cina yang akan mengedarkan sabu-sabu sebanyak 1,5 kuintal di Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu, 22 November 2014. Kepala BNN Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengatakan para pengedar ini menjalankan modus baru untuk menyelundupkan barang haram tersebut. (Baca: Selundupkan Sabu, 3 Warga Cina Garap Modus Baru).

Tiga tersangka bernama Xiao Jin Zeng (43), Chen Wei Biao (44), dan Li Lin Fei (32) memasukkan sabu-sabu dengan cara disamarkan melalui paket mainan dan makanan kemasan. Menurut Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat BNN Ari lispritanto sebagian sabu itu dikemas bersama 27 dari 80 paket makanan dan mainan impor dari Cina.

Sabu yang disamarkan dalam makanan dan mainan itu, kata Ari, didatangkan sendiri oleh ketiga pelaku dari Cina melalui pelabuhan ke alamat di Pluit. "Ketiganya diduga ingin bermain sendiri dalam peredaran narkotika di Indonesia," kata dia kepada Tempo. (Baca juga: Menko Polhukam Ingin Bandar Narkoba Dimiskinkan).

BNN menangkap tiga pengedar itu berdasarkan informasi masyarakat. Informasi itu menyebutkan akan ada pengiriman sabu-sabu dalam jumlah besar dari Cina melalu jalur laut. Informasi yang diterima Tempo menyebutkan polisi sempat mengecek beberapa perusahaan jasa pengiriman barang di Jakarta Utara. Dari pengintaian itu diketahui sabu dari Cina tiba di sebuah gudang pada Sabtu pukul 11.00 WIB. Pada pukul 15.00 WIB, petugas langsung menggerebek ketiga tersangka bersama barang bukti tersebut. (Baca juga: BNN: Laut Jadi Jalur Baru Peredaran Narkoba).

HUSSEIN ABRI YUSUF | AMOS SIMANUNGKALIT

Berita Terpopuler
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Sarapan Bersama Jokowi, Lee Hsien Loong Berbatik

Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati

Berita terkait

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

33 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

46 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

46 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

58 hari lalu

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.

Baca Selengkapnya

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.

Baca Selengkapnya