Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok  

Reporter

Selasa, 25 November 2014 10:38 WIB

Sarwo Handayani dan Ahok. Dok. TEMPO/Panca Syurkani, TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan akan menyerahkan nama calon wakil pilihannya kepada Kementerian Dalam Negeri pada 1-2 Desember 2014. Ahok mengatakan masih menunggu peraturan pemerintah mengenai mekanisme penunjukan wakil gubernur.

Hingga kini, Ahok masih merahasiakan nama calon yang akan mendampinginya sebagai wakil gubernur. Meski demikian, ada sederet nama tokoh yang pernah disebut menjadi calon wakil Ahok. Siapa saja mereka? (Baca: Ahok Sudah Pilih Wagub, Ini Petunjuk Orangnya)

1. Boy Sadikin

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengusung Jokowi-Ahok dalam bursa Gubernur-Wakil Gubernur pada 2012 berniat menyodorkan nama Boy Sadikin menjadi wakil Ahok. Boy adalah Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP DKI Jakarta. Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Boy layak mendampingi Ahok.

Dukungan terhadap anak mantan Gubernur Ali Sadikin itu juga terlihat dari spanduk yang terpasang di beberapa titik di Jakarta. Dalam spanduk berukuran 3 x 1 meter itu, tertulis "Basuki Tjahaja Purnama, H Boy Sadikin Untuk Melanjutkan Jakarta Baru". Dukungan tersebut berasal dari Reper alias Relawan Perjuangan Rakyat.

Boy mengaku mau menjadi pendamping Ahok asal diizinkan oleh keluarga. Adapun Ahok mengisyaratkan menolak Boy lantaran tak tahu dengan rekam jejaknya. "Saya belum pernah kerja sama dengan Boy Sadikin di eksekutif," kata dia di Balai Kota, Rabu, 19 November 2014.

<!--more-->

2. Djarot Syaiful Hidayat

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga menyebutkan mantan Wali Kota Blitar, Jawa Tengah, Djarot Syaiful Hidayat layak mendampingi Ahok. Ahok sendiri menyatakan ingin memilih Djarot karena berpengalaman menjadi kepala daerah. Djarot memimpin Blitar selama 10 tahun, 2000-2010. Salah satu prestasinya, berhasil menata pedagang kaki lima di wilayahnya itu. "Kalau saya boleh milih saya ingin Pak Djarot," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 25 Maret lalu.

3. Muhammad Taufik

Tak hanya PDIP, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) juga menyorongkan calon pendamping Ahok. Gerindra menyatakan telah mempertimbangkan Ketua DPD DKI Jakarta Muhammad Taufik sebagai kandidat calon wakil gubernur. Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Haris Bobby Hoe mengatakan Taufik cukup paham dengan permasalahan Jakarta selama ini.

Meski demikian, hingga Ahad, 23 November lalu, Taufik mengatakan belum dipinang Ahok untuk menjadi wakilnya. Dia mengatakan keputusan nama calon wakil gubernur sepenuhnya ada di tangan Ahok.

Ahok menolak usulan tersebut karena merasa tidak memiliki visi dan misi yang sama dengan Taufik. Ahok malah menyindir pengalaman Taufik yang pernah berseteru dengannya perihal posisi wakil gubernur. "Berpengalaman untuk mendemo Ahok supaya turun?" ujar Ahok, 14 Oktober 2014. (Baca juga: Ahok Serahkan Nama Wakil Gubernur Pekan Depan)

<!--more-->

4. Ahmad Muzani

Selain Taufik, Gerindra juga menyorongkan nama Sekretaris Jenderal DPP Ahmad Muzani. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Muzani dianggap punya nama besar di Jakarta dan tahu persoalan Ibu Kota.

Ahok sendiri lebih memilih Muzani ketimbang Taufik. Menurut dia, Muzani bisa bekerja keras dan memiliki rekam jejak yang bersih. "Pasti lebih milih Muzani, jauh dibandingkan Pak Taufik," katanya, 14 Oktober lalu.

5. Sarwo Handayani

Meski kedua partai pengusung Jokowi-Ahok sama-sama menyodorkan calon, namun Ahok justru menginginkan wakilnya bukan berasal dari partai. Dia menginginkan pendamping yang bisa langsung bekerja dan tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi.

Jika bisa mengajukan calon sendiri tanpa partai, Ahok mengatakan akan meminta anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta, Sarwo Handayani. "Kalau Perppu Nomor 1 Tahun 2014 sudah berjalan dan pengisian wagub di tangan saya, saya akan menunjuk Bu Yani," kata Ahok, Jumat, 31 Oktober 2014.

<!--more-->

5.
Bambang Dwi Hartono

Ahok mengaku pernah 'meminang' mantan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono sebagai wakil gubernur yang akan mendampinginya. Alasannya, Bambang dinilai memiliki rekam jejak yang bisa diandalkan untuk membangun Ibu Kota.

Ahok enggan menuturkan jawaban Bambang atas pinangannya. Ia hanya berujar hingga kini masih menunggu Kementerian Dalam Negeri menerbitkan peraturan pemerintah mengenai mekanisme pengangkatan wakil gubernur.

TIM TEMPO

Berita Terpopuler
10 Tahun Presiden, SBY Bakar Subsidi BBM Rp 1.300 T
Sam Pa, Surya Paloh, dan Kerajaan Neraka
Jokowi Jadi Idola di Malaysia

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

19 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

33 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

47 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

49 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya