Benarkah Jean Hanya Mencekik Sri Wahyuningsih?

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 27 November 2014 19:33 WIB

Petugas kepolisian Reserse Kriminal Polres Bandara mengamankan tersangka JAH (tengah) ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 22 November 2014. JAH ditangkap petugas kepolisian di Nabire, Papua pasca kematian Sri Wahyuni di parkiran Bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta akan segera melakukan rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan Sri Wahyuningsih, 42 tahun. Mereka masih menunggu keluarnya hasil otopsi dan visum jenazah Sri.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan rencana rekonstruksi sudah dibuat. Namun, masih ada skenario yang belum pasti karena masih menunggu hasil otopsi. "Ada skenario rekonstruksi yang belum pasti," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 25 November 2014.

Salah satunya, adalah saat tersangka mencekik korban. "Berdasarkan pengakuan hanya dicekik, tapi hasil otopsi akan membuktikan apakah ada perbuatan lain atau tidak," ujar Rikwanto. "Karenanya kami tunggu selesai dulu."

Selain itu, menurut Rikwanto, kepolisian pun masih menunggu datangnya dua barang bukti berupa ponsel dan liontin korban Sri. Dua barang itu dibawa oleh tersangka Jean Alter ke Nabire untuk menghilangkan jejak. "Sudah dikirim dari Nabire," ujarnya.

Menurut dia, dua barang bukti itu sebagai penguat pasal-pasal yang dituduhkan kepada Jean. Pria yang mengaku teman dekat Sri itu dijerat Pasal 338 tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian.

Berdasarkan penuturan tersangka, dia membunuh Sri dengan cara dicekik. Sri dicekik di dalam mobil yang mereka kendarai sepulang dari klub malam, saat berhenti di sekitar Taman Gajah, Jakarta Selatan. Setelah membunuh Sri, Jean menuju tempat kosnya di Kemang dan mengganti bajunya yang terkena muntahan darah Sri. Dari sana, dia menuju Bandara Soekarno-Hatta pada 15 November 2014 untuk menuju kampung halamannya di Nabire, Papua. Jenazah Sri ditinggalkan di dalam mobil dan baru ditemukan pada 19 November 2014 dalam keadaan sudah membusuk.

Mengapa Jean tega membunuh Sri Wahyuningsih? Berikut profil Jean dan kedekatannya dengan Sri.

Selanjutnya: Jean Dikenal Sebagai Orang yang Ramah

<!--more-->

Jean Dikenal Sebagai Orang yang Ramah

Jakarta - Jean Alter Hulisea, terduga pembunuh Sri Wahyuningsih yang ditemukan tewas di Bandara Soekarno-Hatta, dikenal sebagai orang yang sangat ramah terhadap rekan kerja dan lingkungan sekitar. Jean juga tak memiliki masalah pribadi dengan rekan kerjanya.

"Makanya cukup kaget, tak menyangka, Jean tega membunuh," ujar rekan kerja Jean di bagian finance, Dwi Lestari, kepada Tempo, Senin, 24 November 2014. (Baca: Jean Alter Tak Bunuh Sri di Bandara Soekarno-Hatta)

Dwi menceritakan Jean hanya bermasalah pada performa kerja. "Kalau untuk hubungan pribadi dengan sesama rekan kerja, tak ada masalah, dia sering bercanda," ujar Dwi. Menurut dia, pria berumur 31 tahun itu sering kali ditegur oleh atasan lantaran sering salah order.

Dwi mengatakan hubungan komunikasi antara Jean dan atasan memang kurang lancar. "Sebab purchasing bagian riskan, dia ini sering salah order," ujar Dwi. Hal ini yang menyebabkan Jean dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja.

Jean diketahui pernah bekerja selama 1,5 tahun di PT Contained Energy. Ia menjabat sebagai Logistic and Purchasing Manager di perusahaan ini. Jean disebutkan mulai bekerja pada awal tahun 2013, namun ia dipecat pada Agustus 2014 karena dianggap memiliki performa kerja yang buruk.

Jean diburu polisi setelah wajahnya tertangkap kamera CCTV di Bandara Soekarno-Hatta saat bersama Sri pada Sabtu, 15 November 2014. Lelaki itu diduga kabur ke Papua setelah menghabisi nyawa Sri dengan cara dicekik. Waktu terjadinya pembunuhan ini cocok dengan catatan pengelola parkir yang merekam masuknya mobil Sri pada Sabtu, 15 November 2014.

Selanjutnya: Jean Sering Dijemput Sri di Kantor

<!--more-->

JAH Sering Dijemput Sri di Kantor

Jakarta - Jean Alter Hulisea, terduga pembunuh Sri Wahyuningsih yang ditemukan tewas di Bandara Soekarno-Hatta, diketahui sering dijemput oleh Sri. Menurut rekan kerja Jean, hubungan keduanya sudah diketahui oleh rekan sekantor.

"Sri sering menjemput Jean di kantor siang hari atau saat sore sepulang kerja," ujar rekan kerja Jean di bagian finance, Dwi Lestari, kepada Tempo, Senin, 24 November 2014. (Baca: Pembunuh Sri, Jean Alter Incar Tante Kesepian?)

Hubungan dekat keduanya juga terlihat dari perhatian yang diberikan Sri melebihi perhatian rekan bisnis pada umumnya. "Saat sakit pun Sri yang menunggui dan mengurusi Jean di rumah sakit," ujar Dwi. Namun, ia tak menyebutkan secara rinci sakit apa yang diderita Jean.

Jean diketahui pernah bekerja selama 1,5 tahun di PT Contained Energy. Ia menjabat sebagai Logistic and Purchasing Manager di perusahaan ini. Jean disebutkan mulai bekerja pada awal tahun 2013, namun ia dipecat pada Agustus 2014 karena dianggap memiliki performa kerja yang buruk.

Jean diburu polisi setelah wajahnya tertangkap kamera CCTV di Bandara Soekarno-Hatta saat bersama Sri pada Sabtu, 15 November 2014. Lelaki itu diduga kabur ke Papua setelah menghabisi nyawa Sri dengan cara dicekik. Waktu terjadinya pembunuhan ini cocok dengan catatan pengelola parkir yang merekam masuknya mobil Sri pada Sabtu, 15 November 2014.

DINI PRAMITA | NINIS CHAERUNISSA

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya