Hakim Putuskan Hukuman Pembunuh Ade Sara Hari Ini

Reporter

Selasa, 9 Desember 2014 10:16 WIB

Terdakwa pembunuhan Ade Sara, Ahmad Imam Al-Hafitd (kanan) dan Assyifah Anggraini (kiri) berdoa dan membaca Al Quran jelang jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 19 Agustus 2014. Mereka berdua terancam hukuman mati. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib sejoli Ahmad Ilham Al-Hafitd dan Assyifa Ramadhani akan ditentukan hari ini oleh ketua hakim Absoroh di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Perkara pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto memasuki tahap pembacaan vonis.

"Mohon doanya agar Suroto dan Elizabeth (orang tua Ade Sara) dapat menerima keputusan hakim," ujar kakak kandung Suroto, Yohannes Sutarto, melalui BlackBerry Messenger kepada Tempo, Senin malam, 8 Desember 2014. (Baca: 5 Akal Bulus Sejoli Pembunuh Ade Sara)

Sutarto, mewakili keluarga, menegaskan bahwa pihaknya sudah memaafkan dan berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran orang banyak.

Hafitd dan Assyifa sebelumnya dituntut seumur hidup oleh jaksa penuntut umum, November lalu. Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang Keterlibatan dalam Perbuatan Pidana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup. Tidak hanya itu, mereka juga diancam dengan pasal penganiayaan yang berujung kematian. (Baca: Cerita Sopir Derek Temukan Jasad Ade Sara)

Ade Sara tewas pada 3 Maret lalu di tangan Hafitd, mantan kekasih korban, bersama Assyifa, kekasih Hafitd setelah putus hubungan dengan Ade Sara. Mereka menggunakan alat setrum untuk melumpuhkan Ade Sara sebanyak sembilan kali. Mereka juga memukuli dan menyumpal mulut Ade Sara menggunakan potongan tisu dan kertas koran. Akibat perbuatan itu, Ade Sara meninggal karena kehabisan napas. (Baca: Tiga Hal yang Mengungkap Pembunuh Ade Sara)

Setelah memastikan Ade Sara tewas, Hafitd berkeliling Jakarta untuk membuang jasad korban. Dia membuang jenazah Ade Sara di Jalan Tol Bintara, Bekasi, pada 5 Maret 2014 dinihari. Saat ditemukan, jenazah sudah dalam kondisi membusuk.

ANDI RUSLI

Baca juga:

Perpu Pilkada, PKS: Masih Dirapatkan, tapi...
Dua Bulan, Pembantu di Bekasi Dianiaya Majikan
Busyro: Hari Antikorupsi Milik Orang yang Sadar
Stop Kurikulum 2013, Kepala Sekolah Ini Bingung

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya