TEMPO.CO, Jakarta - Djarot Saiful Hidayat mengaku punya banyak pekerjaan setelah nanti resmi menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Salah satu tugas utamanya adalah memperbaiki hubungan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. (Baca: PDIP Berharap Djarot dan Ahok Kompak)
"Nanti silaturahmi dengan pimpinan DPRD," ujar Djarot di Balai Kota, Kamis, 11 Desember 2014. Djarot menganggap Dewan harus dijadikan mitra dalam bekerja. Selama ini, hubungan antara eksekutif dan legislatif di DKI kurang baik. Ketidakharmonisan itu dipicu pernyataan keras yang kerap disampaikan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Baca: Koalisi Prabowo Apresiasi Djarot Mau Komunikasi)
Pada pertengahan September lalu, misalnya, Ahok menyebut eksekutif adalah sapi perah Dewan. Pernyataan Ahok tersebut terkait dengan ketidaksetujuannya dengan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah, yang memicu kontroversi. Dewan berang dan mengingatkan Ahok untuk menjaga ucapannya. (Baca: Ahok Berseteru dengan DPRD, Djarot Jembatannya)
Selain membenahi hubungan dengan DPRD, Djarot bakal berkoordinasi dengan semua pejabat di DKI. Tujuannya, menyamakan visi dan misi, supaya lebih cepat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. (Baca: Ahok Djarot Saling Silang Urusan PNS)
Ihwal gaya Ahok yang serba blakblakan, Djarot mengaku bisa mengimbanginya. Bahkan Djarot menilai dirinya sama dengan Ahok dalam urusan gaya kepemimpinan. "Saya juga punya gaya kepemimpinan sendiri, dan kami saling melengkapi." (Baca: Diskusi Panjang Mega, Ahok, dan Djarot)
Djarot mengaku pelantikannya sebagai Wakil Gubernur DKI tidak akan melampaui 19 Desember 2014. "Begitu keputusan presiden keluar, langsung dilantik," ujarnya. (Baca juga: Gebrakan Djarot Saat Jadi Wali Kota Blitar)
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Perpu Pilkada | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21
Menkeu: Ada Pemilik Lamborghini Lolos dari Pajak
Netizen: Fahrurrozi Gubernur FPI sampai Kiamat
Ditemukan, Kapal Selam Nazi Menyusup ke Laut Jawa
Berita terkait
MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
2 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
19 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
30 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaMantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi
30 hari lalu
ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
33 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca Selengkapnya70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo
36 hari lalu
70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen
37 hari lalu
Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.
Baca SelengkapnyaWilliam Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya
41 hari lalu
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya
Baca SelengkapnyaWayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan
46 hari lalu
Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.
Baca SelengkapnyaPemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI
47 hari lalu
Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme
Baca Selengkapnya