Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewakili Gubernur DKI hadir di acara Nonton Bareng bersama kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, pada Sabtu (30/3) malam. Ahok.org
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan kembali memberikan siraman rohani kepada anak buahnya dengan cara menonton film. (Baca: 5 Kegiatan yang 'Dihajar' Ahok di RAPBD 2015)
Ahok rencananya mengajak bawahannya nonton bareng film Cahaya dari Timur: Beta Maluku di Balai Agung, Balai Kota, pada Senin, 22 Desember 2014, pukul 19.00 WIB. Film yang meraih Piala Citra 2014 untuk kategori film terbaik ini diperankan oleh Chico Jericho dan Shafira Umm. (Baca: 'Segala Keputusan Ahok, Pokoknya Salah')
Ini bukan kali pertama Ahok mengajak anak buahnya menonton film bersama-sama. Pada 21 Mei lalu, Ahok mengajak sejumlah PNS Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menonton film dokumenter berjudul Jalanan. "Film ini berkisah tentang tiga orang yang berjuang hidup di antara 12 juta penduduk Jakarta," ujar Ahok saat itu. (Baca: Ahok Bangun LRT Kebayoran-Kelapa Gading)
Tiga bulan kemudian, Ahok mengajak anak buahnya menyaksikan film Negeri tanpa Telinga di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu malam, 27 Agustus 2014. "Saya mengajak nonton bareng bapak dan ibu (PNS) bukan karena saya merasa kuat. Film ini juga menjadi pelajaran untuk saya karena tidak ada imun korupsi di negeri ini," tutur Ahok. (Baca: Mengapa Ahok Emoh Pakai Swasta untuk Keruk Sungai?)
Pada Senin malam, 13 Oktober 2014, Ahok nonton bareng film Tabula Rasa di bioskop yang sama saat menyaksikan Negeri tanpa Telinga. Bersama para guru, Ahok kembali mengajak nonton bareng film Sebelum Pergi Terulang Kembali pada 20 November lalu. (Baca: Ahok: Bicara Saya Sering Off Side, Jokowi...)
Dalam berbagai kesempatan, Ahok berharap para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI dapat memetik pelajaran dari setiap film yang disaksikan. Padahal, untuk menyewa satu studio, Ahok harus merogoh kocek hingga Rp 50 juta. "Yang penting nuraninya. Semua orang itu ada satu bahasa yang sama," ujar Ahok. (Baca juga: Ahok Lebih Takut Ada Istri Gubernur Tandingan)
