Penampung 12 WNI Pro-ISIS Tak Berbaur dengan Warga

Reporter

Selasa, 30 Desember 2014 06:00 WIB

Seorang anak pengngsi Irak membantu ayahnya menyiramkan air di dekat tenda dimana mereka tinggal di kamp pengungsian daerah Khazer luar Irbil, Irak (22/6). Ribuan keluarga Syiah Turkmen melarikan diri kota minggu lalu ketika ISIS menyerang kota. AP/Hussein Malla

TEMPO.CO , Jakarta:Komandan Regu Cluster Vivaldi, Legenda Wisata Cibubur, Bogor, Suminta, 35 tahun, mengatakan Muhammad Amin memang benar warga Legenda Wisata. Dirinya yang sudah menjadi keamanan di perumahaan tersebut selama 5 tahun mengatakan Amin mengisi rumah Blok M11 Nomor 6, Cluster Vivaldi, sejak tahun 2012.

"Sudah 3 tahun tinggal, berdasarkan data yang tercatat pindahan dari Makassar," kata Suminta ketika ditemui, Senin, 29 Desember 2014.(Baca:Tampung Enam Terduga ISIS, Pria Ini Ikut Ditangkap)



Ia mengatakan selama dua tahun pertama tinggal di rumah tersebut Amin terlihat memiiki sebuah mobil Nissan X-Trail berwarna cokelat. Namun sejak setahun belakangan mobil tersebut sudah tidak lagi terlihat.

Amin kemudian hanya terlihat memiliki sebuah sepeda motor bermerek Yamaha Jupiter. Menurut pengamatannya Amin seperti tidak bekerja. Amin selalu berada di rumah dan hanya keluar ketika akan berbelanja. (Baca:Jejak Aktivitas ISIS di Indonesia)

Suminta mengatakan meskipun terlihat Islami, keluarga Amin juga tidak pernah mengikuti pengajian yang diselenggarakan warga setempat setiap malam Rabu. Namun aktivitas ibadah sholat keluarga ini terlihat sangat patuh, Amin dan anak lelakinya sering melaksanakan sholat di masjid setempat.

Anak-anak Amin terkadang main sepeda, namun tidak terlihat berbaur atau bermain bersama dengan anak lain di sekitar rumahnya. Suminta mengaku tidak pernah bertegur sapa dengan Amin dan keluarga bahkan ketika keluarga tersebut melewati pos pengamanan di gerbang kompleks.(Baca:Delik Hukum Jerat WNI ISIS Lemah)

Menurutnya, Ketua RT setempat sudah menaruh curiga pada keluarga Amin lantaran tidak terlihat bekerja. Namun karena tidak mengganggu warga kecurigaan tersebut tidak berlanjut menjadi suatu hal yang serius.

Sejak Sabtu, 27 Desember subuh pukul 05.25 WIB, Muhammad Amin diamankan Kepolisian Daerah Metro Jaya. Ia diduga terlibat jaringan Negara Islam dan Suriah (ISIS). Ia diduga menampung dan memfasilitasi 6 terduga ISIS lainnya yang tertangkap di Bandara Soekarnoi Hatta, 27 Desember 2014 dinihari.(Baca:Enam Terduga ISIS Dijanjikan Gaji Rp 20 Juta )

MAYA NAWANGWULAN

Baca juga:
Air Asia Hilang, Ahok: Laut Belitung Banyak Jin

Sulawesi Selatan Siap Tambah Beras 1 Juta Ton

Siasati Eksekusi Mati, Gunawan Santosa Ajukan PK

Kios Terbakar, Pedagang Pasar Klewer Siap Bangkit







Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

42 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya