Penyapu Sampah Korban Geng Motor Diasuransikan  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 1 Januari 2015 20:37 WIB

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas, menyayangkan aksi penyerangan yang dilakukan geng motor terhadap petugas kebersihan, Mumuh Maulana, 30 tahun, Kamis, 1 Januari 2015.



Dia mengungkapkan, petugas kebersihan di lapangan akan dijamin oleh asuransi. Sebab, pekerjaan mereka rawan kecelakaan, baik saat bekerja maupun tindak kriminal, seperti diserang preman.



"Kami ingin tahun ini semua petugas sudah memegang asuransi," kata Saptastri kepada Tempo, Kamis, 1 januari 2015. (baca: Siapa di Balik Geng Motor Y-Gen Jakarta Timur?)


Advertising
Advertising


Mumuh disabet dengan celurit oleh geng motor di jalan dekat Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, Jakarta Timur, Kami dini hari, pukul 03.00 WIB. Ketika itu, sekitar 20 orang pekerja lepas dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur sedang menyapu dan memungut sampah yang berserakan paska pesta malam pergantian tahun di sekitar luar Taman Mini.



Tiba-tiba ada sekelompok pengendara motor bersenjata tajam menyerang mereka. Mengetahui geng motor sedang mengamuk, mereka melarikan diri dan bersembunyi ke semak-semak serta saluran air.



Namun, Mumuh yang terlambat menyelamatkan diri menjadi sasaran amukan belasan pengendara sepeda motor yang bersenjatakan berbagai senjata tajam. Sabetan celurit melukai Mumuh, terutama di bagian punggung dan kepalanya.

Melihat korban berlumuran darah, gerombolan geng motor kabur. Petugas kebersihan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Mumuh mendapat belasan jahitan dan telah diperbolehkan pulang pagi harinya.



Saptastri mengimbau para petugas kebersihan agar selalu mengenakan pakaian dinas lapangan saat membersihkan sampah. Pakaian berwarna jingga itu bertujuan untuk membedakan petugas kebersihan dengan warga sipil lainnya.

Dia belum berpikir untuk mengubah jam kerja petugas kebersihan dari malam ke pagi hari. Alasannya, prosedur yang ditetapkan pemerintah mengatur pemungutan sampah dilakukan saat kendaraan bermotor belum ramai pada dini hari.



"Insiden di Taman Mini dini hari tadi hanya insiden, belum mendesak perubahan drastis pada sistem kerja petugas kebersihan," kata dia.

RAYMUNDUS RIKANG



Baca Juga:
Cari Kotak Hitam Air Asia, Korea Selatan Kirim Tim

Nuansa Piknik Saat Ridwan Kamil Resmikan Alun-alun

Ahok Promosikan 3 Tertib di Depan Petinggi Polisi

PBB Tolak Resolusi Negara Palestina




Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

45 hari lalu

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

48 hari lalu

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

55 hari lalu

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

9 Februari 2024

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

23 Oktober 2023

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta

Baca Selengkapnya

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

6 Oktober 2023

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.

Baca Selengkapnya