Dari Mana Narkoba Bripka Sudirman, Ini Kata Gembong

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 06:23 WIB

Ilustrasi Barang bukti narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bripka Sudirman, anggota tim 2 unit 3 Satresnarkoba Polres Jakarta Barat, ditangkap pada Sabtu lalu atas kepemilikan sepuluh kantong plastik berisi sabu dan 99 kantong ekstasi. Setelah penangkapannya, sempat muncul dugaan bahwa narkoba yang dibawanya merupakan barang bukti dari institusi tempat dia bekerja.

Atasan Sudirman, Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Gembong Yudha, membantah tuduhan itu. Ia menegaskan bahwa sabu dan ekstasi milik Sudirman bukan hasil sitaan Polres. Institusinya diklaim patuh pada SOP perlakuan terhadap barang bukti hasil sitaan, terutama narkoba dan miras. "Saya tegaskan, itu bukan barang bukti! Semua barang bukti pasti dibumihanguskan," ujar Gembong, Senin, 19 Januari 2014. (Baca: Bawa Narkoba, Bripka Sudirman Terancam Dipecat.)

Gembong tak mau menebak-nebak dari mana Sudirman mendapatkan narkoba itu. Menurut dia, itu adalah wilayah penyelidikan Polda Metro Jaya. Ia juga tak ingin mengungkapkan kedekatan Sudirman dengan jaringan narkoba. "Kalau ingin menanyakan itu, langsung saja ke Polda, karena kasus ditangani Polda," tutur pria berperawakan tegap ini.

Sudirman ditangkap di parkiran Hotel MKL, Jalan Latumenten, Jembatan Besi, Tambora, pada Sabtu lalu. Ia ditangkap saat sedang di dalam mobil pada pukul 14.30, diduga hendak melakukan transaksi narkoba. "Dia sedang lepas piket saat itu," kata Gembong. Saat ditangkap, Sudirman mengaku narkoba itu bukan miliknya, tapi milik seseorang berinisial A.

Sepanjang 2014, Polres Jakarta Barat dikenal sangat agresif dalam memerangi narkoba. Kasus ini, ujar Gembong, menjadi pukulan besar bagi unit narkoba Polres Jakarta Barat. "Tapi ini tak menyurutkan komitmen kami untuk memberantas narkoba. Dalam waktu dekat, kami pasti akan buat gebrakan lagi," ujar Gembong optimistis.

Unit narkoba di institusi Polri memiliki kedekatan dengan jaringan pengedar narkotik. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba, Gembong mengawasi setiap anggotanya dengan ketat. "Kalau ada yang sudah mulai terlihat menunjukkan perilaku khas atau janggal, akan langsung dites urine saat itu juga," tuturnya.

DINI PRAMITA




Berita Lain

Gadis Indo Jelita Si Pemulung Sampah

Budi Gunawan Ditunda, DPR Bisa Jegal Jokowi

Istana: Sutarman Bisa Jabat Banyak Posisi

Politik Besan Amien Rais Menjelang Kongres PAN

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

20 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya