Danny Ashri Fajar Purba, mahasiswa UI yang hilang. Facebook.com
TEMPO.CO, Depok - Mahasiswa Universitas Indonesia yang dilaporkan hilang, Danny Ashri Fajar, 21 tahun, memilik indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas rata-rata. Fakta itu menunjukkan bahwa Danny termasuk mahasiswa yang pintar. "Nilai Danny tergolong bagus, di atas rata-rata," kata Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia Farida Haryoko, Selasa, 20 Januari 2015.
Namun Farida tidak bersedia menyebutkan IPK yang diperoleh Danny. Alasannya, data tersebut adalah milik mahasiswa dan tidak dapat disebarluaskan tanpa izin mahasiswa terkait. "Yang jelas, nilainya 3 ke atas," kata Farida.
Danny dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada 14 Januari 2015. Selama ini pemuda tersebut tinggal di Apartemen Margonda Residence, Depok. Saat orang tuanya datang, kamar apartemen yang ditempati Danny kosong (Baca juga: Mahasiswa UI yang Hilang Ingin Cepat Lulus Kuliah).
Ada yang menduga, Danny menghilang karena kecewa lantaran nilai studinya buruk. Namun dugaan itu terbantahkan oleh pernyataan Farida. (Baca juga: Kisah Cemas Dewi, Ibunda Mahasiswa UI yang Hilang).
