BNN Pastikan Pelaku Tabrakan Maut Negatif Narkoba  

Reporter

Rabu, 28 Januari 2015 11:37 WIB

Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Diklantas Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kecelakaan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta, 22 Januari 2015. Petugas melakukan analisa kecepatan mobil Mitsubishi Outlander B 1658 PJE, yang dikendarai Christoper Daniel Syarif yang menyebabkan kecelakaan beruntun dan menewaskan 4 orang. Tempo/Aditia noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional memastikan Christopher Daniel Sjarief, 23 tahun, tersangka tabrakan maut di Pondok Indah, tak memakai narkoba. "Hasil uji urine di laboratorium BNN menyatakan negatif," kata juru bicara BNN, Komisaris Besar Sumirat, kepada Tempo, Rabu, 28 Januari 2015.

Sebelumnya, Christopher disebut memakai narkoba jenis lysergic acid diethylamide (LSD) oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya. Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul, pada Rabu, 21 Januari 2015, menyatakan Christopher mengkonsumsi narkoba berwujud kertas tipis itu. (Baca: Positif LSD, Christopher Disorientasi Ruang Waktu)

Menurut Sumirat, BNN sudah sangat teliti memeriksa dugaan adanya kandungan senyawa narkoba dalam tubuh Christopher. Verifikasi uji narkoba itu terus dilakukan hingga malam hari menjelang penyerahan hasil uji ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan pada Selasa, 27 Januari 2015. (Baca: Dahsyatnya Efek LSD, Narkoba Tabrakan Pondok Indah)

Proses verifikasi, kata dia, termasuk memeriksa kemungkinan adanya senyawa dari 35 jenis narkoba baru yang dipakai Christopher. "Tapi tetap tak ada indikasi penggunaan narkoba," ujarnya.

Selain itu, Sumirat menambahkan, BNN juga menyelidiki dugaan adanya senyawa baru yang marak terkandung dalam lembaran LSD. Senyawa itu ialah 25C-NBOMe, 25B-NBOMe, dan 25I-NBOMe. Hasil tes, kata dia, juga negatif.

Bahkan, menurut dia, BNN telah meminta masukan dari United Nations Office on Drugs and Crime, lembaga PBB yang mengurusi soal narkoba, ihwal kemungkinan adanya jenis narkoba yang belum teridentifikasi oleh BNN. "Hasilnya juga nihil," kata Sumirat.

Ihwal santernya kabar yang beredar bahwa Christopher mengkonsumsi LSD, Sumirat meminta hal itu ditanyakan kepada sumber informasi yang pertama menyatakan keterangan itu. Dia menduga keterangan itu diperoleh dari kesaksian tersangka.

Namun informasi itu tak bisa dipakai sebagai dasar untuk menyatakan bahwa tersangka mengkonsumsi narkoba. Hasil tes di laboratorium BNN, kata dia, telah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan sebagai pelengkap bahan penyelidikan.

RAYMUNDUS RIKANG

Terpopuler:
Menteri Tedjo, Jaya di Laut Gagal di Darat
Syahrini Pamer Foto Bersama Paris Hilton di Bali
Pengacara Budi Gunawan Kini Incar Penyidik KPK
Selalu Bilang Next, Ceu Popong Tegur Menteri Anies







Berita terkait

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

34 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

59 hari lalu

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.

Baca Selengkapnya

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.

Baca Selengkapnya

Pegawai BNN Diduga Aniaya Istri di Bekasi Jadi Tersangka KDRT

2 Januari 2024

Pegawai BNN Diduga Aniaya Istri di Bekasi Jadi Tersangka KDRT

Polisi menetapkan seorang pegawai BNN inisial AF sebagai tersangka KDRT. Pelaku diduga menganiaya korban berulang kali.

Baca Selengkapnya