Wagub Djarot Kesal Jakarta Disebut Paling Tak Aman

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 30 Januari 2015 03:27 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memperlihatkan burung peliharaannya kepada sejumlah awak media wartawan di rumah dinasnya di Besakih, Jakarta, 25 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tak terima dengan survei yang menyebutkan Jakarta sebagai kota paling tidak aman sedunia. Menurut Djarot, sangat sulit untuk bisa mewujudkan kota dengan indeks kriminalitas nol persen. "Tunjukan kepada saya, apa ada kota di dunia ini yang bisa mencapai zero crime?" ujar Djarot di Balai Kota, Rabu, 28 Januari 2015.

Pernyataan Djarot itu menanggapi survei yang dilakukan Economist Intelligence Unit ihwal kualitas keamanan di 50 kota. Dalam survei itu, Jakarta dinobatkan sebagai kota paling tidak aman sedunia, dengan skor 53,71.

Posisi Jakarta sangat tertinggal jika dibandingkan dengan Tokyo yang mendapatkan predikat kota paling aman dengan skor 85,63. Jakarta merupakan salah satu kota dari negara anggota G20 yang masuk dalam survei tersebut selain Riyadh.

Contoh betapa tak amannya Jakarta, misalnya, dialami Faza Candikya Dhanadi, pelajar, yang ditusuk di Metro Mini karena tak mau menyerahkan ponselnya kepada penodong bulan Desember lalu. Bahkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pernah menjadi korban (lihat: Cerita Ahok Saat Kaca Spionnya Dicoleng)

Tapi, senada dengan Djarot, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto menampik hasil survei tersebut. Menurut dia, Jakarta masih tergolong aman. "Kalau dibilang tak aman juga tidak juga. Kalian (wartawan) jalan tengah malam juga masih aman," ujarnya.

Heru mencontohkan dari tiga kali operasi preman yang digelar Polda Metro, hasilnya menunjukkan peningkatan. "Operasi pertama kami hanya mengamankan 400-an preman, operasi kedua kami menangkap 600-an preman, dan operasi terakhir terjaring 840-an preman," tuturnya.

Namun sejak tanggal 31 Desember hingga 27 Januari kejahatan dengan menggunakan senjata tajam dan api, Heru mengimbuhkan, terjadi peningkatan. "Ada 10 kejadian, namun 7 kejahatan sudah kami ungkap," ujarnya.

Polda Metro, kata Heru, saat ini tengah melakukan peningkatan pengamanan bagi masyarakat. "Kami tetap konsisten untuk memberikan perlindungan dan memberikan rasa aman bagi masayarakat," katanya. Heru optimistis dengan adanya kerja sama dengan pemerintah, maka tingkat kejahatan di Ibu Kota bisa ditekan.

GANGSAR PARIKESIT

Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia

Berita terpopuler lainnya:
Ahok, Hadis Nabi Muhammad, dan Ajaran Konfusius
Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya
KPK Vs Polri: Inilah Pasukan Kuning 'Penjaga' KPK

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

35 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya