15 Tahun Bui, Ancaman bagi Pasutri Penyelundup Manusia

Reporter

Rabu, 18 Februari 2015 04:13 WIB

Foto sejumlah korban human trafficking yang disita dari seorang mucikari di Kuningan, Jawa Barat. TEMPO/Deffan Purnama

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Sutrisno mengatakan pelaku penyelundupan manusia ke Timur Tengah, Jamal Al Khadafi dan Laila Yunita, dijerat Pasal 120 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

”Keduanya diancam hukuman 5-15 tahun penjara dan denda Rp 500 juta-1,5 miliar,” ujar Sutrisno dalam keterangan pers di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Selasa 17 Februari 2015. Keduanya, menurut dia, diduga memalsukan dokumen keimigrasian untuk menyelundupkan manusia ke Timur Tengah.

Laila ditangkap petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pada 25 Januari 2015 saat membawa tiga wanita. Saat itu, Laila dan tiga wanita tersebut hendak terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Rencananya, tiga wanita itu diterbangkan ke Uni Emirat Arab untuk bekerja. Tapi Laila menggunakan paspor orang lain untuk tiga wanita itu. Para wanita itu didandani semirip mungkin dengan pemilik paspor yang digunakan. Namun, modus mengelabui petugas itu gagal.

Petugas curiga Laila adalah anggota sindikat perdagangan manusia (human trafficking) internasional. Kecurigaan petugas semakin kuat saat menemukan 12 paspor di tas Laila. Kepada petugas, Laila mengaku bekerja bersama suaminya, Jamal Al Khadafi, warga negara Suriah. Sepekan kemudian, Jamal ditangkap di Jakarta.

Ihwal temuan 12 paspor lain, Sutrisno menduga pemilik paspor itu adalah korban perdagangan manusia yang sudah dikirim ke luar negeri. "Bisa jadi mereka sekarang masih diinapkan di Malaysia,” kata Sutrisno. Untuk menyelamatkan para korban, ia melanjutkan, Imigrasi telah berkoordinasi dengan atase Indonesia di Kuala Lumpur.

JONIANSYAH

Berita terkait

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

3 Januari 2024

78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM meresmikan 78 autogate baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.

Baca Selengkapnya

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan untuk Mahasiswa Asing, Apa Itu?

13 Oktober 2023

Ditjen Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan untuk Mahasiswa Asing, Apa Itu?

Direktorat Jenderal Imigrasi meluncurkan visa pendidikan untuk memberikan kemudahan warga negara asing yang ingin menempuh pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Aturan dan Mekanisme Kebijakan Golden Visa Indonesia?

7 September 2023

Bagaimana Aturan dan Mekanisme Kebijakan Golden Visa Indonesia?

Para investor asing baik perseorangan maupun korporasi yang berminat mengajukan golden visa, harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya