Angket Ahok: Nasdem Berubah, Kenapa PDIP Megawati Belum?

Reporter

Editor

Kurniawan

Kamis, 5 Maret 2015 05:04 WIB

Sekjen Nasdem, Patrice Rio Capela, beri keterangan pers, di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, 2 Maret 2015. DPP Nasdem beri intruksi kepada Fraksi Nasdem DPRD untuk mencabut penggunaan hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan keluar dari kepanitian hak angket.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pertikaian antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal Rancangan APBD Jakarta 2015 membuat ikatan koalisi partai di parlemen daerah ini guncang.

Ahok menunjukkan bahwa Rancangan APBD itu mengandung “dana siluman”, sedangkan Dewan menuding Ahok menyerahkan dokumen yang berbeda kepada Kementerian Dalam Negeri.

Koalisi Indonesia Hebat, koalisi pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang terdiri atas PDIP, NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI, di DPRD Jakarta pecah ketika Dewan berencana untuk mengajukan hak angket terhadap Ahok.

Dalam rapat paripurna Dewan pada Kamis, 26 Februari 2015, seluruh fraksi sudah satu suara untuk mendukung penggunaan hak angket guna menyelidiki kasus ini. PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati pun setuju angket.


Beberapa hari kemudian, Partai NasDem yang dinahkodai oleh Surya Paloh dan Partai Kebangkitan Bangsa mencabut dukungan atas penggunaan hak angket tersebut. Tapi sejauh ini PDIP belum berubah.

"Ini konsekuensi sistem koalisi di Indonesia, yang kadang tak nyambung di tingkat nasional dan daerah," kata peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfarabi, ketika dihubungi Tempo, Rabu, 4 Maret 2015.

Meski begitu, Adjie menganggap terbelahnya Koalisi Indonesia Hebat ini sebagai hal yang wajar, karena kepentingan politik di tingkat nasional dan daerah berbeda. "Bisa saja Koalisi bersatu di suatu daerah kalau kepentingannya sama," kata Adjie.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

3 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

4 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

6 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya