Kabulkan Class Action, Hakim PN Bekasi Tuai Pujian  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 12 Maret 2015 15:51 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Tim Pelestari Cagar Budaya Kabupaten Bekasi, Muhtadi Muntaha, memuji keputusan sela Pengadilan Negeri Bekasi yang memutuskan bahwa gugatan Lintas Komunitas Budaya Bekasi dalam bentuk class action atau perwakilan kelompok.

"Berarti hakim yang menangani class action bisa dinilai hakimnya paham betul," kata Muhtadi kepada Tempo, Rabu, 12 Maret 2015. Menurut dia, hakim yang memimpin sidang itu paham di mana ranah bisnis dan ranah budaya lokal yang harus dihormati.

"Indosat memang kudu belajar tentang kearifan lokal, direktur utamanya harus 'ngaji' lagi soal sejarah dan budaya Bekasi," kata Muhtadi. Ia menganalogikan, dalam pepatah 'di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung'. Indosat, menurut dia, harus melihat kanan-kiri dalam mengembangkan usaha dan barang dagangannya di tanah Bekasi.

Sebab, menurut dia, Indosat dan perusahaan lain harus memahami bahwa peraturan tentang dunia usaha tak bisa menafikan aspek lokalitas. Apalagi pelanggan Indosat di Bekasi adalah warga yang memiliki identitas kuat.

Jadi, kalau Indosat semaunya di Bekasi, imbuh dia, sama saja dengan menjajah martabat dan harga diri jutaan rakyat Bekasi. "Saya berharap mereka mikir dan tobat," katanya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja juga memuji keputusan hakim. Menurut dia, keputusan yang menerima gugatan itu sama halnya memberikan pelajaran bagi perusahaan besar yang berbuat seenaknya. "Masyarakat akan berontak jika wilayahnya dilecehkan," kata dia.

Upaya yang dilakukan Lintas Komunitas Budaya Bekasi, kata dia, langkah riil dalam melakukan perlawanan secara hukum. "Kami sangat mendukung," kata Eka. "Ini pelajaran bagi Indosat dan perusahaan lain agar tidak main-main terhadap Bekasi," kata dia.

Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi, Eka Budhi, memutuskan gugatan Lintas Komunitas Budaya Bekasi terhadap PT Indosat Tbk sebagai gugatan class action tentang iklan Indosat yang dianggap melecehkan warga Bekasi.

Artinya, gugatan itu diterima oleh pengadilan, dan menolak tanggapan dari Indosat yang menyatakan bahwa gugatan tersebut bukan class action. "Menyimpulkan bahwa gugatan dalam bentuk class action," kata Eka dalam sidang pada Rabu, 11 Maret 2015.

Menurut Eka, putusan itu diberikan setelah mempertimbangkan pengajuan gugatan dari pihak tergugat serta memperlajari tanggapan dari Indosat. Setelah gugatan dimenangkan warga Bekasi tersebut, agenda selanjutkan adalah mediasi antara penggugat dan tergugat. Adapun yang beperkara menyerahkan kepada pengadilan sebagai mediator. "Mediasi diberikan waktu maksimal 40 hari," kata Eka.

PT Indosat Tbk digugat ke Pengadilan Negeri Bekasi setelah menerbitkan iklan viral melalui media sosial Twitter. Iklan bertema "Liburan ke Aussie (Australia) Lebih Mudah Dibanding ke Bekasi" dianggap sebagai pelecehan terhadap warga Bekasi. Karena itu, Lintas Komunitas Budaya Bekasi mewakili warga Bekasi melakukan gugatan.

ADI WARSONO

Berita terkait

Kuasa Hukum Gibran Tunggu Pembuktian dari Almas Tsaqibbirru dalam Perkara Gugatan Wanprestasi

59 hari lalu

Kuasa Hukum Gibran Tunggu Pembuktian dari Almas Tsaqibbirru dalam Perkara Gugatan Wanprestasi

Pihak Gibran yakin gugatan wanprestasi yang dilayangkan Almas sejatinya tidak memiliki landasan fakta peristiwa dan fakta hukum yang jelas.

Baca Selengkapnya

Almas Tsaqibbirru Tolak Jawaban Gibran di Sidang Gugatan Wanprestasi

59 hari lalu

Almas Tsaqibbirru Tolak Jawaban Gibran di Sidang Gugatan Wanprestasi

Agenda sidang gugatan wanprestasi Almas terhadap Gibran selanjutnya adalah duplik dari tergugat yang dijadwalkan pada 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Almas Banding Putusan Gugatan Rp 204 Triliun, Kuasa Hukum Sebut Kliennya Penasaran

27 Februari 2024

Almas Banding Putusan Gugatan Rp 204 Triliun, Kuasa Hukum Sebut Kliennya Penasaran

Majelis Hakim PN Solo memutuskan tidak menerima gugatan Rp 204 triliun yang dilayangkan Ariyono Lestari terhadap Almas, Gibran dan KPU.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Jalani Sidang Gugatan Perdata Kamis Besok

26 Februari 2024

Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Jalani Sidang Gugatan Perdata Kamis Besok

Upaya mediasi gagal karena pihak Ghisca hanya menawarkan ganti rugi sebesar 30 persen kepada 11 korbannya.

Baca Selengkapnya

Ketika Penggugat Rocky Gerung Tak Punya Ahli, Saksi Fakta dan Hanya Lampirkan UU sebagai Bukti

21 Februari 2024

Ketika Penggugat Rocky Gerung Tak Punya Ahli, Saksi Fakta dan Hanya Lampirkan UU sebagai Bukti

Kuasa hukum menganggap gugatan hanya untuk mengganggu Rocky Gerung yang sering mengkritik pemerintah. Seharusnya ditolak majelis hakim.

Baca Selengkapnya

Digugat Almas Tsaqibbirru Rp 500 Miliar, Denny Indrayana: Harus DIlawan dan Diberi Pelajaran

4 Februari 2024

Digugat Almas Tsaqibbirru Rp 500 Miliar, Denny Indrayana: Harus DIlawan dan Diberi Pelajaran

Denny Indrayana dinilai telah merugikan Almas Tsaqibbirru secara material dan immaterial dengan total kerugian sebesar Rp 500 miliar.

Baca Selengkapnya

Almas Tsaqibbirru Gugat Denny Indrayana, Pakar Hukum UGM Pertanyakan Unsur Perbuatan Melawan Hukumnya

4 Februari 2024

Almas Tsaqibbirru Gugat Denny Indrayana, Pakar Hukum UGM Pertanyakan Unsur Perbuatan Melawan Hukumnya

Denny Indrayana telah diminta menghadiri sidang perdana gugatan perdata Almas Tsaqibbirru di PN Banjarbaru pada Selasa, 6 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Almas Tsaqibbirru Gugat Denny Indrayana Rp 500 Miliar, Pakar Hukum UGM: Ngaco juga Enggak Apa-apa

3 Februari 2024

Almas Tsaqibbirru Gugat Denny Indrayana Rp 500 Miliar, Pakar Hukum UGM: Ngaco juga Enggak Apa-apa

Pakar hukum perdata UGM angkat bicara soal nilai ganti rugi dalam gugatan perdata Almas Tsaqibbirru melawan Denny Indrayana.

Baca Selengkapnya

Digugat Rp 200 Miliar, Ade Armando Bantah Sebarkan Berita Bohong soal Megawati

27 Oktober 2023

Digugat Rp 200 Miliar, Ade Armando Bantah Sebarkan Berita Bohong soal Megawati

Ade Armando digugat perdata oleh Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Pusat PDIP atas unggahan videonya.

Baca Selengkapnya

Panji Gumilang Gugat Perdata Ridwan Kamil Rp 9 Triliun dan 9 Rupiah

15 Agustus 2023

Panji Gumilang Gugat Perdata Ridwan Kamil Rp 9 Triliun dan 9 Rupiah

Ia menyatakan kliennya mempersoalkan pernyataan Ridwan Kamil yang dinilai merugikan Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya