UI: Ledakan di Laboratorium Farmasi Murni Kecelakaan  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 17 Maret 2015 16:31 WIB

Petugas membersihkan sampah yang mengotori danau Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, (6/12). Banyaknya sampah mengurangi kebersihan dan penghijauan di lingkungan kampus telah mendapat peringkat sebagai salah satu kampus hijau di dunia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Depok - Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Mahdi Jupri mengatakan ledakan yang melukai 14 mahasiswa di laboratorium yang terletak di lantai 2 Gedung J, Fakultas Farmasi, pada Senin, 16 Maret, 2015, murni akibat kecelakaan, dan bukan disengaja.

Penyebabnya, kata dia, kelalaian mahasiswa yang terlalu asyik bermain gadget saat mengikuti praktikum. "Ini bukan ledakan, tapi letupan yang berasal dari tabung labu destilasi berukuran 5 mililiter,” kata Mahdi kepada Tempo, Selasa, 17 Maret 2015.

"Kacanya pecah, sehingga melukai beberapa korban yang ada di sekitarnya,” ujarnya. Saat ini, kata dia, kondisi laboratorium sudah kembali normal. Para mahasiswa pun telah bisa mengikuti praktikum lagi.

"Ini memang kelalaian mahasiswa yang terlalu asyik main gadget saat praktikum, sampai lupa kandungan asam di dalam tabung labu destilasi mengering," ujar Mahdi.

Ledakan ini terjadi pada Senin, 16 Maret 2015, sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika itu para mahasiswa Fakultas Farmasi UI tengah menjalani praktikum di laboratorium. Namun salah seorang mahasiswa terlambat mengangkat pemanas Bunsen hingga larutan sampel di dalam labu destilasi hampir kering.

Para korban yang terluka akibat serpihan kaca dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dijahit di bagian wajah dan leher. Tidak ada mahasiswa yang terluka akibat bahan kimia karena dalam praktikum tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.

"Bahan kimia yang digunakan tidak berbahaya. Semuanya sudah sesuai dengan standar. Pihak UI sudah bertanggung jawa dengan kejadian ini," ujar Mahdi.

Dari 14 orang korban, dua di antaranya mengalami luka cukup berat, yaitu Delvika Yessi Chumala dan Citra Sari Purbandini. Keduanya terluka di bagian wajah dan leher. Saat ini seluruh korban sudah diperbolehkan pulang oleh dokter di rumah sakit. "Delvika sudah pulang, sedangkan Citra mengalami luka di bagian kornea mata, tapi sudah pulang juga ke tempat kosnya," kata Mahdi.

Korban letupan:

1.Dawami Arijan (dilarikan ke RS Bunda Margonda dan sudah diizinkan pulang).
2.Apriantika Sari(dilarikan ke RS Bunda Margonda dan sudah diizinkan pulang).
3.Chareza Lutfi Ramadhan(dilarikan ke RS Bunda Margonda dan sudah diizinkan pulang).
4.Della Syariyana(dilarikan ke RS Graha Permata Ibu, sudah diperbolehkan pulang).
5.Chavella Avatara(dilarikan ke RS Graha Permata Ibu, sudah diperbolehkan pulang).
6. Aulika Desthahrina Nareswara (mengalami luka ringan, dibawa ke PKM).
7. A. A. Sagung W. Kumala Dewi (mengalami luka ringan, dibawa ke PKM).
8. Adam Arditya Fajriawan (mengalami luka ringan, dibawa ke PKM).
9. Agung Kristiyanto (mengalami luka ringan, dibawa ke PKM).
10. Arini Andriani(mengalami luka ringan, dibawa ke PKM).
11. Andini Gahayati B. R.(mengalami luka ringan, dibawa ke PKM).
12. Adhnina Fithra Azzahra (mengalami luka ringan, dibawa ke PKM).
13. Delvika Yessi Chumala (dirawat di RS Bunda Margonda, sudah pulang).
14. Citra Sari Purbandini (Dirawat di RS Bunda Margonda, dirujuk ke Klinik Mata Nusantara).

FAHADZ FAUZI

Berita terkait

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?

Baca Selengkapnya

Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

24 April 2020

Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

Tim khusus FIK UI ini mengedukasi masyarakat tentang penularan, pencegahan dan tanda gejala COVID-19 hingga kesehatan mental masyarakat selama wabah.

Baca Selengkapnya

Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

24 April 2020

Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat 47 dunia sebagai perguruan tinggi yang mampu memberikan dampak bagi sosial dan ekonomi bangsa.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

24 April 2020

Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

DPPM UI menyalurkan bantuan berupa 1.368 paket kebersihan diri berupa sampo, sikat dan pasta gigi untuk menunjang sanitasi cegah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

24 April 2020

Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menjelaskan ada 11 kelompok pasien yang dianjurkan tidak berpuasa selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

24 April 2020

UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

Berdasarkan peringkat Times Higher Education Universitas Indonesia berada di urutan ke 47, UGM 72, dan IPB peringkat 77.

Baca Selengkapnya

Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

23 April 2020

Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

Pengamat dari Puskapol UI menyebut munculnya Prabowo yang membela Jokowi menunjukkan pemerintah sedang dalam tekanan menghadapi Covid-19.

Baca Selengkapnya

UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

18 April 2020

UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

Inovasi APD ini diharapkan mampu melindungi para petugas medis yang bertugas merawat para pasien COVID-19.

Baca Selengkapnya

UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

14 April 2020

UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

Jumlah tersebut terdiri atas 739 calon mahasiswa program Vokasi, 640 program Sarjana Kelas Paralel, dan 257 program Sarjana Kelas Internasional.

Baca Selengkapnya

UI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020

8 April 2020

UI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020

Setelah SNMPTN 2020, ada jalur penerimaan lain yang dibuka yakni SBMPTN dan SIMAK UI. Proses seleksi ikut dipengaruhi wabah COVID-19.

Baca Selengkapnya