APBD Tak Jelas Padahal Kontraktor MRT Dibayar Januari

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 24 Maret 2015 04:53 WIB

Pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 17 Juli 2014. ANTARA/Adimas Raditya

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan PT Mass Rapid Transportation Jakarta, Tuhiyat mengatakan kisruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tak mengganggu pengerjaan proyek MRT.

Sebab, setiap bulan Desember di setiap tahunnya sudah dilakukan langkah antisipasi. "Kebetulan setiap Desember selalu ada Peraturan Gubernur yang mendahului Peraturan Daerah sehingga tak perlu menunggu sampai APBD diketok," kata Tuhiyat kepada Tempo, Senin 23 Maret 2015.

Dia menuturkan setiap tahunnya selalu ada keterlambatan pengesahan APBD, apapun alasannya. Sementara itu, kontraktor harus dibayarkan setiap Januari.

"Jadi setiap tahun sudah dilakukan antisipasi, termasuk jika terjadi hal-hal tak terduga seperti ini. Dengan adanya Pergub yang mendahului Perda maka pembayaran kepada kontraktor tak terkendala," kata dia.

Menurut Tuhiyat, jika ditemui kendala pembebasan lahan akibat tak terakomodir dalam APBD 2015 maka pembangunan akan terus berlanjut. "Yang masih terkendala pembebasan lahan akan ditinggalkan sementara sampai pemerintah bisa menyelesaikan masalah itu. PT MRT akan mengerjakan wilayah lain dulu," kata dia. Dengan demikian pembangunan tetap berjalan dan target akhir 2018 sudah selesai dapat terpenuhi.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor optimistis pada 2015 pembebasan lahan mencapai 100 persen. Indikator yang membuat ia optimistis antara lain, nilai bangunan yang disesuaikan dengan nilai bangunan 2014. "Bagi mereka yang lahannya terkena MRT akan diberikan kemudahan pembangunan kembali," kata dia.

Saat ini, PT MRT akan mengerjakan tahapan konstruksi skala besar di wilayah Fatmawati hingga Blok M. "Pengerjaan akan dimulai pada pekan ini," kata Project Manager Elevated Construction Heru Nuhroho. Ia mengimbau masyarakat menghindari jalur Fatmawati dan Panglima Polim.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

55 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya