TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur menangkap tiga kawanan pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal yang beraksi di Jakarta Timur, Senin, 23 Maret 2015. Mereka adalah Iwan alias Bodong, Apri alias Ompong, dan Ade alias Ambon.
“Mereka pelaku curas sepeda motor, bukan (pelaku) tidak terkait perampokan SPBU atau penjual beras,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto, kepada Tempo, Selasa, 24 Maret 2015.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Ade Rahmat Idnal menambahkan tiga tersangka merupakan kawanan pencurian dengan kekerasan roda dua. “Kasusnya yang sering kalian sebut begal, jadi tidak terkait perampokan SPBU atau juragan beras,” kata Ade kepada Tempo.
Ade menjelaskan ketiga pelaku melakukan aksinya pada 21 Januari 2015 lalu di Jalan Raya Bekasi Timur atau tepatnya di depan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Korban adalah Doddy yang tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bersama kekasihnya.
“Saat itu korban sedang berhenti untuk makan duren, korban (Doddy) kemudian buang air kecil di belakang pagar rel kereta api,” ujar Ade.
Namun, tiga pelaku langsung menghampiri Doddy dan langsung mengalungkan celurit di lehernya. Pelaku pun berhasil merampas uang tunai Rp 7 juta, kendaraan roda dua milik Doddy, dan batu permata. Total kerugian yang diderita Doddy mencapi Rp 43 juta.
Setelah dua bulan buron, tersangka Iwan kemudian diketahui tengah berada di Pangkalan Pasir Pisangan, Jatinegara, Jakarta Timur, bersama teman-temannya, pada Senin, 23 Maret 2015. Penyidik Polres Jakarta Timur langsung menggerebek Iwan. “Tak lama kemudian, tersangka Apri kami tangkap di rumahnya,” ujarnya.
Penyidik kemudian meminta tersangka Iwan dan Apri menunjukan tempat persembunyian tersangka Ade. Namun, saat hendak ditangkap, tersangka Ade berusaha melarikan diri. Penyidik pun melumpuhkan tersangka Ade dengan dua tembakan, yakni di kaki kanan bagian paha dan kaki kiri bagian paha. “Tersangka tak mengindahkan tembakan peringatan dari kami sebanyak tiga kali. Kami tembak sekali dia tetap kabur, akhirnya kami tembak lagi kaki satunya,” kata Ade.
Dalam penangkapan tiga pelaku ini, polisi menyita barang bukti berupa satu dus kecil berisi batu cincin permata. “Kendaraan roda dua milik korban berada di Wonogiri, Jawa Tengah, karena sudah dijual tersangka, kepada penjual nasi goreng di Jalan Pedati (Jakarta Timur),” ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera
27 Februari 2024
Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.
Baca SelengkapnyaPemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos
10 Januari 2024
Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.
Baca SelengkapnyaSatu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan
18 November 2023
Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit
16 November 2023
Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.
Baca SelengkapnyaModus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah
25 September 2023
Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.
Baca Selengkapnya6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba
23 September 2023
Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit
10 Agustus 2023
Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi
Baca SelengkapnyaBagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?
19 Juli 2023
Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?
18 Juli 2023
Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap
18 Juli 2023
Jika gagal begal orang, mereka bakal merampok rumah warga dan tak segan melukai korban dengan senjata tajam.
Baca Selengkapnya