Bangsal Perawatan Korban Ledakan Tanah Abang Dijaga Brimob  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 9 April 2015 14:27 WIB

Sejumlah anggota kepolisian bersenjata lengkap berjaga di lokasi ledakan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 8 April 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Penjagaan terhadap empat korban ledakan bom banting Tanah Abang di Rumah Sakit Polri R.S. Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, diperketat. Pintu masuk bangsal Cendrawasih dan ruang intensive care unit dikawal ketat polisi dari Satuan Brimob. Mereka menenteng senjata laras panjang.

Kepala Bagian Keamanan RS Polri Ajun Komisaris Besar Djayus Suryanto menyebutkan puluhan polisi dikerahkan untuk menjaga ruang perawatan. "Totalnya 50 personel dari Brimob serta Polsek Kramat Jati dan Polres Jakarta Timur yang disiagakan," katanya, Kamis, 9 April 2015.

Tak sembarang orang boleh masuk ke bangsal tersebut. Polisi cuma mengizinkan keluarga pasien yang boleh memasuki ruang perawatan.

Korban berinisial F dan A yang dirawat di Bangsal Cendrawasih. Mereka menderita luka pada kaki kiri, mata, dan tangan. Kondisi dua korban tersebut dinyatakan membaik sejak kemarin. Di Bangsal Cendrawasih, ada seorang anggota Brimob yang berjaga dari balik pintu kaca bangsal.

Sedangkan di ruang ICU, korban berinisial S dan A yang dirawat. Mereka disebut menderita luka parah sehingga memerlukan observasi medis secara intensif. Dua korban ini ditempatkan di Ruang ICU "B".

Kata seorang keluarga pasien lain yang juga dirawat di Ruang ICU "B" tapi enggan menyebutkan namanya, korban ledakan Tanah Abang terbaring di tempat tidur paling ujung dari ruangan. "Tadi korban juga dibawa ke laboratorium dan ada polisi yang mengawal di samping tempat tidurnya," kata perempuan yang mengenakan baju panjang dan hijab ungu tersebut.

Ada dua anggota Brimob yang juga menenteng senapan laras panjang yang berjaga di depan Ruang ICU "B". Beberapa polisi juga kerap lalu-lalang di depan ruangan.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?

Baca Selengkapnya

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

1 November 2015

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

Bom rakitan pertama dan ketiga tidak meledak. Tujuannya untuk memeras pengelola mal.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

Di hadapan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Polisi Khrisna Murti, pelaku pengebom Mal Alam Sutera
mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

30 Oktober 2015

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

Dia mencoba merakit bom setelah mempelajari bom ITC Depok.

Baca Selengkapnya

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

Leopard mengebom Mal Alam Sutera karena terlilit utang Rp 20
juta dan pelbagai cicilan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

Leopard sengaja menebar teror dan membuat pihak pengeloa mal
tersebut resah.

Baca Selengkapnya

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

30 Oktober 2015

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

Leopard merupakan ahli IT yang bekerja di Synergi Building, satu gedung dengan pengembang Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

29 Oktober 2015

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

Polisi masih menjaga rumah Leo, tersangka pengebom di Mal
Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

29 Oktober 2015

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

Apa sebenarnya motif Leopard Wisnu Kumala, tersangka
pengeboman Mal Alam Sutera, melancarkan terornya?

Baca Selengkapnya

Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

29 Oktober 2015

Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

Tersangka peledakan bom di Mal Alam Sutera mengaku belajar



merakit bom secara otodidak lewat Internet.

Baca Selengkapnya