TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tidak ragu-ragu menenggak minuman khas asal Betawi bernama bir pletok.
Jauh dari namanya, minuman yang satu ini merupakan minuman tradisional yang terbuat dari berbagai bahan rempah. "Tidak memabukkan justru baik untuk kesehatan. Top!" ujar Ahok saat ditanya para wartawan saat tiba di Kawasan Setu Babakan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu` 19 April 2015.
Ahok hanya tertawa saat diisengi wartawan soal kelayakan menjual minuman semacam bir pletok di mini market. "Kalau yang kayak gitu boleh ya Pak dijual di mini market?" tanya salah seorang wartawan.
Sebelumnya, Ahok sempat didesak beberapa pihak untuk melepas kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di PT Delta Djakarta, perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol. Tapi Ahok bersikukuh untuk mempertahankan saham tersebut. Bahkan mengatakan posisi saham sedang baik. Ahok sempat mempertanyakan pula apakah pernah ada orang meninggal gara-gara bir, meski menurut Ahok dirinya bukan peminum bir.
Selain adanya desakan dari masyarakat, Menteri Perdagangan pun mengeluarkan peraturan dengan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol pada 16 April 2015 mendatang. Peraturan itu melarang penjualan minuman beralkohol golongan A atau berkadar kurang dari lima persen di minimarket.
Tapi Ahok berujar, larangan penjualan minuman keras justru menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Warga akan mencari cara untuk bisa mengkonsumsi minuman keras yang murah. Para peminum akan mengoplos alkohol dengan bahan lain.
AISHA SHAIDRA
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
1 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
3 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
16 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
33 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
33 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
47 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
50 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
51 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
51 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
53 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca Selengkapnya