TNI Selidiki 2 Anggota yang Terlibat Penculikan Thalib  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 21 April 2015 14:02 WIB

Thalib Abbas, korban penculikan di Jagakarsa. Kriminalitas.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ada dua anggota TNI AD disebut terlibat dalam kasus penculikan terhadap Thalib Abbas, 78 tahun. Keduanya sedang menjalani penyelidikan di Detasemen Polisi Militer Guntur. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Fuad Basya mengatakan penyelidikan atas dua orang berinisial M dan P itu sudah diserahkan ke pihaknya. "Sedang kami proses dan dalami perannya," kata dia kepada Tempo, Selasa, 21 April 2015.

Dia mengatakan Denpom sedang mendalami sejauh mana peran dari kedua anggota itu dalam penculikan Thalib. "Apalah benar sebagai pelaku atau hanya diajak saja atau bagaimana," kata Fuad.

Hasil penyelidikan ini, menurut dia, akan menentukan sanksi yang dikenakan kepada dua anggota TNI AD tersebut. "Kami akan proses sesuai dengan aturan di kami," kata dia. Acuannya adalah Kitab Undang-undang Hukum Pidana Tentara.

Jika terbukti bersalah, Fuad memastikan dua anggota TNI itu akan diberi sanksi. "Kami akan patuh pada prosedur. Kalau salah pasti kami beri sanksi," ujarnya.

Dalam penculikan Thalib, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menyatakan ada delapan tersangka. Enam tersangka sudah ditangkap dan dua orang lainnya adalah anggota TNI. Dua orang itu diketahui ikut saat para tersangka datang ke rumah korban dan membawanya.

Terkait itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan POM AD. "Kami koordinasi dengan POM dan Garnisun untuk penyelidikan," kata dia, Senin, 20 April 2015.

Dia mengharapkan pihaknya bisa segera mendapat informasi terkait hal itu. Dua anggota TNI AD itu kini menjadi DPO karena terlibat dalam penculikan Thalib. Dari keterangan tersangka yang sudah tertangkap, keduanya ada pada Selasa malam pekan lalu saat para pelaku datang membawa korban.

Selain itu, Heru mengatakan salah satu tersangka memiliki kartu tanda anggota Polri yang dipastikan palsu. "Ada yang mengaku oknum anggota, tapi itu kartu identitas palsu," ujarnya. Kartu itu bertuliskan atas nama Deni Achmad.

Enam pelaku yang sudah tertangkap adalah DDQ, 35 tahun; S, 31 tahun, dan THM, 38 tahun, yang ditangkap di Depok, tempat di mana para pelaku menyekap korban Thalib. Tiga tersangka lainnya diamankan di tempat terpisah. Mereka adalah MAM, 50 tahun, ditangkap di Komplek IPB Darmaga; S alias J, 55 tahun, di Perumahan Monalisa Grand Depok, dan ED, 35 tahun, di Kampung Sangiang, Pandeglang.

Dari tangan para tersangka didapati sejumlah barang bukti, di antaranya dua surat kuasa penagihan utang dari tersangka MAM untuk tersangka DDQ, tiga handphone milik tersangka MAM, satu handphone milik korban, satu mobil Toyota Avanza, satu benda berbentuk senjata api, buku tabungan Mandiri dan kartu ATM, rantai besi sepanjang 7 meter, borgol kecil dan kunci dan baret warna biru.

NINIS CHAIRUNNISA


Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

4 menit lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

5 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

7 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

8 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

12 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

2 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya