Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 5 Mei 2015 16:56 WIB

Ribuan siswa mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) Massal di Lapangan Karebosi Makassar, Selasa 5 Agustus 2014. Gerakan yang diikuti sekitar 51.000 pelajar SD,SMP, dan SMA se-Kota Makassar tersebut berhasil memecahkan Rekor Muri sebagai MOS dengan Peserta terbanyak dan gerakan pelajar menabung secara massal terbanyak. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya memeriksa para kepala sekolah yang namanya dicatut dalam acara pesta bikini. Pejabat sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Komisaris Besar Budi Widjanarko mengatakan penyidik melanjutkan pemeriksaan kepala sekolah. Untuk diketahui, pemeriksaan ini mulai digelar beberapa waktu lalu.

"Mereka dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai saksi," ujar Budi di kantornya, Selasa, 5 Mei 2015.

Para kepala sekolah memberikan keterangan di kantor Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Mereka diperiksa lantaran menjadi pelapor pencemaran nama baik. Pelaporan itu didasarkan pada pencatutan nama sekolah dalam iklan pesta bikini beberapa waktu lalu.

Setelah diperiksa, Kepala Sekolah SMA Negeri 29 Jakarta Ratna Budiarti menyatakan penyidik mengajukan 16 pertanyaan. Inti pemeriksaan, ucap Ratna, adalah keterkaitan antara pihak sekolah dan event organizer yang mengadakan pesta bikini. "Ditanya soal kenal apa tidak, dan semua sudah dijelaskan ke penyidik," tuturnya.

Meski proses hukum sudah berjalan, Ratna menyatakan tak tertutup kemungkinan menempuh jalur damai. Syaratnya, pihak penyelenggara mesti menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik. Cara ini dianggap bisa memulihkan nama baik sekolah yang dianggap tercemar karena pencatutan tersebut. "Tapi belum semua sekolah yang diperiksa, masih ada beberapa lagi yang belum," katanya.

Ratna berujar, sekolah-sekolah yang namanya dicatut sudah diundang penyelenggara untuk meminta maaf secara langsung. Namun dia beranggapan bahwa permintaan maaf itu lebih pas jika ditujukan kepada Dinas Pendidikan. "Disaksikan di depan media dan direkam, agar masyarakat juga tahu," ucapnya.

Pihak sekolah, tutur Ratna, tak mengetahui soal keterlibatan siswanya yang muncul di iklan pesta tersebut. Ratna menyerahkan sepenuhnya urusan ini kepada polisi. "Untuk itu (keterlibatan siswa), kami belum tahu. Yang penting, kami laporkan mereka (pihak EO) saja dulu," katanya.

Sebelumnya, pada 27 April 2015, SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun melaporkan Divine Production, penyelenggara pesta bikini, ke Polda Metro Jaya atas tindakan pencemaran nama baik.

Menyusul pada 28 April 2015, sembilan sekolah lain melaporkan Divine Production ke Polda Metro Jaya atas tuduhan yang sama. Laporan itu muncul karena pihak EO mencatut nama sekolah yang disebut mendukung penyelenggaraan pesta bikini.

Sembilan sekolah itu adalah SMA Negeri 29 Jakarta, SMAN 14 Jakarta, SMAN 12 Jakarta, SMAN 44 Jakarta, SMAN 53 Jakarta , SMAN 38 Jakarta, SMAN 31 Jakarta, SMAN 109 Jakarta, dan SMKN 26 Jakarta.

Oleh SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun, Divine Production dilaporkan dengan Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik serta Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP. Sedangkan sembilan sekolah lain melaporkan menggunakan Pasal 310 ayat 2 KUHP tentang penghinaan.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

26 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

39 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

50 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

51 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya