Apartemen Depok Lokasi Favorit Pasangan Mahasiswa Indehoy

Reporter

Editor

Kurniawan

Rabu, 13 Mei 2015 06:36 WIB

Ilustrasi pasangan/berpacaran. AP/Rebecca Blackwell

TEMPO.CO, Depok - Tim gabungan Pemerintah Kota Depok menangkap tujuh pasangan bukan suami-istri yang tinggal seatap di sejumlah kos-kosan dan apartemen dalam razia PSK di sejumlah tempat. Dalam razia tersebut sebanyak 16 mahasiswa terjaring.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok Nina Suzana mengatakan razia ini merupakan respons pemerintah terhadap keresahan warga selama ini. Pasalnya, banyak aduan masyarakat bahwa banyak kos-kosan dan apartemen dijadikan tempat mesum.

"Baru dua tempat saja sudah ditemukan empat pasangan bukan suami-istri tinggal sekamar. Kami membawa mereka untuk meminta keterangan," kata Nina, Selasa malam, 12 Mei 2015.

Razia ini, kata Nina, difokuskan di wilayah barat dan timur yang diindikasikan tempat para PSK mangkal. Selain itu, razia ini juga melibatkan pihak imigrasi untuk mendata orang asing yang tidak memiliki identitas lengkap, karena ada beberapa warga asing yang ditangkap karena kasus kepemilikan narkoba.

Selain itu, mereka yang terjaring juga dites urine untuk mendeteksi penggunaan narkotika. "Kami serahkan orang asing ke imigrasi untuk mendatanya. Sedangkan untuk pasangan bukan suami-istri langsung diserahkan ke Dinas Sosial," jelasnya.

Ia mengatakan, banyak kos-kosan di Depok yang belum terdata dengan baik dan dijadikan lokasi favorit muda-mudi untuk tinggal. Terlebih lagi, banyak kos-kosan dan apartemen yang tertutup dan tidak terlihat dari luar, sehingga pemerintah sulit mengawasi penghuni di dalamnya.

Razia ini menjaring 3 pasang mahasiswa di Apartemen Margonda Residence, 1 pasang di indekos Golden Stick, 2 pasang di indekos Ripi Margonda, 1 pasang di indekos Pondok Kukusan Permai, 1 perempuan tanpa identitas, dan 1 warga negara Korea yang mengaku kehilangan paspor.

"Semuanya mahasiswa. Ada dari UI dan universitas lain yang ada di Depok," jelasnya.

Difari, mahasiswa Fakultas Teknik UI, mengaku mengajak teman wanitanya untuk belajar bersama. Sejauh ini, kata dia, pihak manajemen apartemen tak melarang siapa pun masuk.

"Hanya belajar bersama," kata Difari, yang mengajak teman wanita satu fakultas ke kamarnya di Apartemen Margonda Residence.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

13 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

14 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

2 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya