TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Riki Yuriandi mengatakan Jenny Sowolino, 34 tahun, tersangka kasus dokter kecantikan palsu tidak pernah mengujicobakan ramuan silikonnya kepada obyek-obyek tertentu sebelum melakukan praktek ilegal.
"Langsung action ke orang. Awalnya dicoba ke orang 1 atau 2 kali dan berhasil," kata Riki di Polres Jakarta Selatan, Selasa, 19 Mei 2015.
Riki mengatakan dua di antara lima korban yang diketahui Kepolisian merupakan pasangan suami-istri yang tinggal di wilayah Jakarta Selatan. Pasangan suami-istri tersebut berinisial SY, 42 tahun, dan suami berinisial BD, 45 tahun.
Menurut Riki, SY meminta suntik di area pipi sedangkan BD meminta disuntik di kemaluannya. Riki mengatakan akibat suntikan tersebut pipi SY kaku dan keras seperti tulang. Sedangkan BD mengalami kaku di kemaluannya.
Kedua pasangan tersebut sempat mendapatkan perawatan rumah sakit di RS Sari Asih Ciledug dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Dua inisial korban lainnya yaitu IF, 28 tahun, dan TM, 34 tahun. Riki mengatakan korban berdomisili di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Riki menambahkan, Jenny yang sudah menjadi tersangka mengaku pihak toko kimia salah memberikan barang yang dipesannya sehingga efek suntikan kecantikannya membuat bagian tubuh korban kaku. "Sementara kami masih lakukan berkas acara pemeriksaan awal dan masih akan mendalami mengenai keberadaan dan keterlibatan toko kimia tersebut."
Riki juga mengaku masih belum dapat memastikan apakah toko kimia asal barang tersebut merupakan toko kimia resmi. "Soalnya tersangka beli di toko itu dengan resep yang dibuat dengan nama dokter palsunya," kata Riki.
MAYA NAWANGWULAN
Berita terkait
Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu
5 November 2019
Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.
Baca SelengkapnyaIsu Gelar Palsu dari Cambridge, Wamenlu Malaysia Didesak Mundur
8 Februari 2019
Para pemimpin Partai Umno menyerukan agar Wakil Menteri Malaysia Datuk Marzuki Yahya mengundurkan diri setelah mengaku memakai gelar palsu.
Baca SelengkapnyaMenteri Anies Akan Selidiki Pemilik Ijazah Palsu
3 Juni 2015
Praktek ijazah palsu bisa memicu adanya tindakan korupsi.
Diobral Rp 10-40 Juta: Gelar Universitas Berkley hingga UGM
29 Mei 2015
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan bahwa Badan Kepegawaian Daerah mulai mengecek ulang ijazah seluruh pegawainya.
Baca SelengkapnyaDituding Gelar Doktor Palsu, Ini Pembelaan Frans Mula
28 Mei 2015
Sekretaris pribadinya melaporkan Frans karena memalsukan gelar doktoral yang dicantumkan pada kartu nama anggota Dewan.
Baca SelengkapnyaHeboh Gelar Palsu Berkley, Politikus PDIP Dapat Gelar Doktor
25 Mei 2015
Komarudin menerima gelar itu pada rentang 2001-2002 saat dia menjabat Ketua DPD PDIP Papua.
Baca SelengkapnyaDokter Kecantikan Palsu Mengaku Tak Praktek Setelah Ditipu
20 Mei 2015
Jenny Sowolino mengaku tidak melakukan layanan kecantikan apapun sejak menyadari bahan kimia yang dibelinya tidak sesuai yang dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaDokter Kecantikan Palsu, Racik Sendiri Cairan Silikon
20 Mei 2015
Seluruh ketrampilan dokter gadungannya itu ternyata ia dapatkan melalui Internet.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Mengaku sebagai Dokter Kecantikan
20 Mei 2015
Tersangka mengaku sudah melakukan tindak kejahatan ini selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaDokter Kecantikan Palsu Ditangkap di Toilet Mal
19 Mei 2015
Janice ditangkap ketika sedang akan "mengerjai" seorang pasien.
Baca Selengkapnya