Penusukan Jopi, Polisi Selidiki Pelaku dari Rekaman CCTV

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 16:55 WIB

Jopi Peranginangin. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Resor Jakarta Selatan terus mendalami kasus pembunuhan di tempat hiburan malam di Kemang, Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat menyatakan, polisi sudah mengantongi rekaman CCTV di Venue Bar and Lounge, Kemang, Jakarta Selatan. "Rekamannya sudah kami lihat dan pelaku masih diidentifikasi," ujar dia usai mendatangi lokasi, Sabtu, 23 Mei 2015.

Sebelumnya, Jopi Teguh Lasmana Perangin-Angin, 39 tahun, ditusuk di Cafe Venue Kemang, Sabtu, dinihari tadi. Dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Kematian Jopi diduga berawal dari sebuah perkelahian. Pelaku diduga memukuli korban bersama empat orang lainnya. Saat perkelahian itu pelaku langsung menusuk korban di bagian punggung hingga tembus ke paru-paru. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri, sementara korban tak berhasil diselamatkan meski sempat dibawa ke RSPP.

Pantauan Tempo, Wahyu tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB tanpa mengenakan seragam dinas. Dia tiba bersama Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Hesar Herry Heryawan. Keduanya pun langsung menemui penyidik yang sedang memeriksa saksi di dalam tempat hiburan malam.

Adapun restoran tersebut ditutup namun tidak diberi garis polisi. Sejumlah penyidik dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Para penyidik itu pun tampak sibuk keluar masuk dari restoran seluas 10x30 meter tersebut.

Bercak darah juga masih terlihat di sejumlah titik di sekitar kafe . Salah satunya berada di trotoar yang berada di Jalan Kemang Selatan, sekitar 20 meter dari Venue. Bercak yang sudah mengering itu tampak jelas dan terlihat bekas tetesan darah. Adapun bercak lain yang terlihat berada di sekitat pos satpam kafe.

Sejumlah CCTV juga berada di sekitar tempat parkir yang menjadi lokasi penusukan. Tercatat setidaknya ada 4 kamera pengawas yang menyorot langsung ke tempat parkir Venue.

Wahyu mengatakan, polisi akan menelusi identitas pelaku dari rekaman kamera pengintai tersebut. Namun dia enggan menjelaskan lebih rinci rekaman CCTV saat peristiwa penusukan itu terjadi. "Nanti dikembangkan dulu, karena barang buktinya juga belum ketemu," kata dia.

Namun Wahyu membantah jika dalam kamera tersebut terlihat jelas pelaku penusukan terhadap Jopi. Dia pun menolak jika disebut pelaku memiliki ciri-ciri berperawakan tegap tersebut. "Belum bisa dipastikan, tidak bisa pakai petunjuk-petunjuk begitu," ujar dia.

Dari rekaman kamera, kata Wahyu, juga akan terlihat berapa tusukan yang diderita oleh Jopi. Namun berdasarkan pemeriksaan dokter di RSPP, aktivis dari LSM Sawit Watch itu menderita satu luka tusuk yang cukup dalam dari bagian punggung.

Adapun Kasubdit Jatanras Polda AKBP Herry Heryawan menolak berkomentar soal kasus pembunuhan tersebut. Dia juga tidak menjawab perihal kemungkinan kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Saksi Mario Franklin yang baru diperiksa polisi juga menolak berkomentar. Dia juga tidak bersedia menjelas kronologis kejadian penusukan tersebut. "Nanti saja ya, saya masih lelah," kata laki-laki berkaca mata tersebut.

Usai pemeriksaan, wajah Mario terlihat pucat dan matanya memerah. Sedangkan pada kemeja lengan panjang yang dia pakai, terlihat bercak darah pada bagian belakangnya. Begitu keluar halaman Polres, dia langsung pergi bersama empat orang lainnya.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

6 jam lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

12 jam lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

12 jam lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

22 jam lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

1 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

1 hari lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

2 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

2 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

2 hari lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya