Rekam Jejak Jopi sebagai Aktivis Lingkungan

Reporter

Minggu, 24 Mei 2015 04:55 WIB

Jopi Peranginangin. facebook.com

TEMPO.CO , Jakarta: Jopi Peranginangin, 39 tahun yang dibunuh di Venue Bar and Lounge Kemang, Jakarta Selatan, dini hari kemarin mengawali proses aktivismenya dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi. Saat itu, pria kelahiran Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, kebetulan berkuliah di Universitas Tadulako, Palu.

"Baru mulai 2004 dia gabung dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara di Jakarta," kata Rahung Nasution, 39 tahun, di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu, 23 Mei 2015.

Rahung mengaku sudah kenal Jopi sejak masih sama-sama aktif di LMND, namun baru jumpa muka ketika Jopi menetap di Jakarta. Berbeda dengan Jopi yang menempuh jalan aktivisme melalui organisasi seperti WALHI, AMAN, Greenpeace, sampai Sawit Watch sebelumnya akhirnya meninggal pagi tadi, Rahung memilih aktivis sosial tanpa organisasi. Rahung kini dikenal sebagai koki yang punya banyak pengikut di Twitter alias selebtweet.

"Jopi itu orangnya selalu bahagia. Sikapnya menyenangkan sehingga banyak teman dari latar belakang macam-macam," kata Rahung.

Dari pertemanan mereka, kata Rahung, diketahui kalau Jopi sudah tak punya orangtua. Dia cuma punya paman yang kini tinggal di Palu, Sulawesi Tengah. Rencananya, kata Rahung, pamannya Jopi akan terbang ke Jakarta malam ini untuk menjemput jenazah Jopi. Belum diputuskan apakah jenazah akan dimakamkan di Kisaran atau Palu, Sulawesi Tengah.

Lain dengan Rahung, Mina Susana Sestra baru mengenal Jopi ketika sama-sama menjadi aktivisi sosial di AMAN dengan Jopi. Menurut Mina, selama aktif di AMAN, Jopi lebih banyak memegang media internal dan eksternal AMAN. Terakhir, kata Mina, Jopi menjabat Direktur Informasi dan Komunikasi sebelum pindah ke Sawit Watch.

"Kalau ada kasus-kasus yang menimpa masyarakat adat di seluruh Nusantara dan butuh penanganan segera, Jopi yang urus," kata Mina di RSPP.

Selama di AMAN, kata Mina, Jopi aktif mengikuti kampanye AMAN seperti pembahasan Undang-Undang tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Undang-Undang tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan sedikit peran dalam lahirnya Undang-Undang Desa. Tahun lalu, kata Mina, Jopi dan AMAN juga terus mendorong keluarnya Undang-Undang Masyarakat Adat. "Sudah ada draft undang-undangnya, tapi mandek di DPR," kata Mina.

Jopi, kata Mina, juga ikut berperan dalam dimasukkannya tata wilayah adat ke one map policy Badan Informasi Geospasial. Yang paling mencolok, kata Mina, adalah putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35 Tahun 2011 yang mengakui keberadaan hutan adat. Kendati, kata Mina, capaian Jopi dan kawan-kawan di AMAN juga dibarengi dengan masih adanya kriminalisasi serta penggusuran terhadap masyarakat adat di sejumlah kawasan di Indonesia.

"Putusan MK itu berasal dari gugatan AMAN dan dua organisasi sosial lainnya," kata Mina.

Sebelumnya, Jopi tewas ditusuk di Venue Kemang, Jakarta Selatan, pagi tadi. Dalam keterangan kematian dari Polsek Metro Pasar Minggu Jakarta Selatan, Jopi meninggal pada pukul 06.00 WIB akibat luka tusukan di bagian punggung kanan. Dari pengamatan Tempo, luka itu tembus ke dada. Tak ada luka lain seperti lebam dan memar di tubuh Jopi.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya