Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) mengendarai sepeda dari rumahnya di Pluit menuju kantor. TEMPO/Reza Aditya
TEMPO.CO, Jakarta - Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko, mengatakan rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pantai Mutiara Nomor 39 Blok Y, Pluit, Jakarta Utara, didemo warga. Demo itu berkaitan dengan tempat tinggal mereka yang digusur oleh pemerintah.
Menurut Yani, warga yang berunjuk rasa itu berasal dari kawasan Pinangsia, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. "Mereka berdemo karena tempat tinggal di bawah kolong tol Ancol digusur," kata dia ketika dihubungi Tempo, Selasa malam, 26 Mei 2015.
Yani mengatakan belum tahu berapa orang yang berdemo di depan rumah Ahok--sapaan Gubernur Basuki. Sebab, dia sedang di jalan menuju lokasi demonstrasi. "Yang jelas, demo itu tidak berizin, akan kami bubarkan," kata dia.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara, Iyan Sopyan Hadi, mengatakan dia dan tim sedang meluncur ke rumah Ahok. "Mereka berdemo karena rumahnya digusur," kata dia. "Dan demonya tidak berizin."
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
4 hari lalu
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.
