TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Barat menangkap pembunuh Syafrianto Jono, 49 tahun, di Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu 27 Mei lalu. "Pelaku kabur ke Brebes, Bandung, Ciamis, Tasik dan ditangkap di Serpong," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy Heriyanto Adi Nugroho, di kantornya Kamis 28 Mei 2015.
Pengusaha yang kerap dipanggil Erren itu ditemukan dalam kondisi kaku dan bersimbah darah di rumahnya. Venny, istrinya, menemukan Erren dalam kondisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa pukul 04.30, Rabu 20 Mei 2015. Saat olah TKP, tidak ditemukan bekas pencongkelan jendela atau pintu di rumah yang berada di Komplek KFT Blok A6 Nomor 22, RT 02 RW 11, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Rudy mengatakan pelaku bernama Sigit Siswanto, 21 tahun, merupakan bekas anak buah Erren. Awalnya dia berniat mencuri di rumah bekas bosnya itu. Saat beraksi, Sigit ketahuan Erren. Dia lalu memukul bekas majikannya itu menggunakan besi ulir di bagian kepala. "Sampai saat ini motifnya masih motif ekonomi tapi akan didalami lagi," kata Rudy.
Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Umum Polres Jkarta Barat, Ajun Komisaris Eko Barmula yang memimpin operasi pencarian tersangka, sosok Sigit terekam dalam kamera CCTV di rumah korban. "Dia datang beberapa jam sebelum perkiraan waktu kematian tapi tidak kelihatan lagi kapan keluarnya," kata dia.
Adapun Sigit mengaku mencuri karena terbelit utang. "Saya punya utang Rp 20 juta," kata dia. Satu-satunya yang terlintas di pikirannya adalah mencuri di rumah bekas bosnya itu. Sigit tahu persis rumah Erren karena pernah bekerja selama satu tahun sebagai sales.
Usai membunuh Erren, Sigit mengambil uang tunai sebesar Rp 600 ribu, dua telepon seluler, satu komputer jinjing dan sepotong besi ulir. Sigit tidak beraksi sendirian. Ia ditemani oleh tersangka lainnya berinisial AM yang bertugas mengantar dan menjemputnya di perempatan jalan.
Atas kejahatannya, Sigit dikenai pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. "Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," kata Komisaris Besar Rudy.
DINI PRAMITA
Berita terkait
4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari
1 hari lalu
Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaMasuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon
1 hari lalu
Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
2 hari lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
2 hari lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
2 hari lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
3 hari lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
3 hari lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
3 hari lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
3 hari lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
4 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca Selengkapnya