TEMPO.CO, Depok - Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kota Depok Arif Hidayat mengatakan saat ini Depok menjadi kota yang paling banyak didatangi pencari suaka asal Ethiopia. Warga Ethiopia tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Pancoran Mas, Beji, dan Cimanggis. "Kami masih mencari tahu kenapa Depok yang menjadi pilihan mereka," ucapnya, Jumat, 29 Mei 2015.
Kamis, 27 Mei 2015, Direktorat Jenderal Imigrasi menjaring 47 warga negara Ethiopia di Cagar Alam, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Sebelumnya, 55 warga negara Ethiopia terjaring razia tim gabungan Pengawas Orang Asing Kantor Imigrasi Kota Depok pada Rabu, 6 Mei lalu.
Sejak awal Januari 2015 hingga saat ini, tim gabungan Kantor Imigrasi Depok telah menjaring 268 imigran. Dari jumlah itu, 192 orang adalah warga Ethiopia.
Dari hasil pendataan, sebagian besar pencari suaka itu telah memiliki surat dari United Nations High Commissioner for Refugees, organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurus para pengungsi. "Dokumen lengkap. Semuanya, dari pengungsi maupun pencari suaka," ujar Arif. Tapi, masalahnya, kata Arif, keberadaan mereka tidak terorganisasi dan tidak jelas.
IMAM HAMDI
Berita terkait
Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu
11 Februari 2024
Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas
Baca SelengkapnyaPolemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka
18 Desember 2023
Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.
Baca SelengkapnyaPeringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki
26 Oktober 2023
Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.
Baca SelengkapnyaJumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat
17 Agustus 2023
Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat
Baca SelengkapnyaPM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap
23 Juli 2023
Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaMalaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar
1 April 2023
Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme
6 Maret 2023
Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.
Baca SelengkapnyaWarga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara
22 Januari 2023
Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah
Baca SelengkapnyaPM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah
14 Desember 2022
Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.
Baca SelengkapnyaRancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya
2 Oktober 2022
Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.
Baca Selengkapnya