TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Solidaritas untuk Jopi meminta polisi segera mengungkap semua pelaku pengeroyokan dan pembunuhan aktivis Jopi Peranginangin. Juru bicara Solidaritas untuk Jopi, Jefri Saragih, menilai penyelidikan kasus itu terlalu lambat.
"Padahal ada saksi dan rekaman CCTV yang bisa dijadikan bukti pendukung. Tapi sampai hari ini masih belum jelas," kata Jefri, Ahad, 31 Mei 2015.
Jefri juga meminta Tentara Republik Indonesia, khususnya Angkatan Laut, ikut membantu mengungkap kasus pembunuhan ini. Sebab salah satu orang yang terlibat dalam kematian Jopi diketahui sebagai anggota TNI AL. "Kasus ini harus segera tuntas agar reformasi TNI bisa terus berjalan. Jangan sampai kasus ini menjadi preseden," ujarnya.
Jopi Peranginangin, aktivis lingkungan yang aktif di Sawit Watch, tewas dengan luka tusuk di punggungnya pada 23 Mei 2015. Sebelumnya, ia sempat terlibat percekcokan dengan sejumlah orang di Venue Cafe, Kemang, sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat ini baru satu pelaku yang telah diketahui identitasnya. Ia adalah anggota TNI AL berinisial JL. Saat ini JL sedang menjalani proses hukum di Polisi Militer AL. Sejumlah pelaku lain belum diketahui.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
29 menit lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
42 menit lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
54 menit lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat
1 jam lalu
Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil
3 jam lalu
TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.
Baca SelengkapnyaHotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina
9 jam lalu
Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.
Baca SelengkapnyaBareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina
22 jam lalu
Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban
1 hari lalu
Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.
Baca Selengkapnya5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya
1 hari lalu
Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku
1 hari lalu
Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.
Baca Selengkapnya