Ahok: Dua Ini Saja Cukup, Tak Perlu Ada Kecamatan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 7 Juni 2015 04:10 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok. Memberikan pidato saat pelantikan pejabat PNS di Balai Kota. Jakarta, 18 Mei 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lagi-lagi melontarkan ide untuk menghapus keberadaan kecamatan. Gagasan ini pernah disampaikan Ahok di Balai Kota beberapa waktu lalu.

Pernyataan akan menghilangkan kecamatan disampaikan Ahok saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak(RPTRA) di Kembangan Utara, Jakarta Barat. Di situ, Ahok juga menyinggung manfaat dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

"Saya ingin RPTRA dan PTSP saja cukup untuk masyarakat. Tidak perlu ada kecamatan," kata Ahok, Jumat 5 Juni 2015. Ahok mengatakan ide membentuk PTSP bermula dari banyaknya aduan masyarakat soal lambannya pelayanan di kelurahan dan kecamatan.

"Kalau kerja kelurahan dan kecamatan beres, tidak mungkin ada PTSP," kata Ahok. Dengan adanya PTSP, Ahok menuturkan tidak diperlukan lagi berbagai macam jabatan kepala seksi di kecamatan.

Dari pengamatan Tempo di tiga PTSP Kecamatan dan PTSP Kota Jakarta Barat, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Jumlah kunjungan per hari, baik memasukkan berkas maupun konsultasi, tak kurang dari 50 orang. Bahkan PTSP di tingkat kota memiliki kunjungan per hari rata-rata 150 orang.

Namun, PTSP di setiap kecamatan di Jakarta Barat hanya memiliki dua staf, empat Pekerja Harian Lepas dan dua CPNS yang sedang dalam masa orientasi kerja. "Sebetulnya jumlah ini belum ideal. Tapi kami selalu berusaha kerja maksimal walaupun memiliki keterbatasan SDM," kata Tatang, Kepala PTSP Kebon Jeruk.

Sementara itu, fasilitas yang diberikan untuk PTSP di kecamatan dianggap belum memadai. Sebab, sejak beroperasi 2 Januari 2015 hingga saat ini, PTSP hanya dibekali satu printer. Beruntung PTSP yang masih meminjam kantor kecamatan ini juga mendapatkan bantuan dari kecamatan.

"PTSP dibantu pengadaan satu set printer serta komputer dari anggaran kecamatan, beruntungnya kami punya bapak dua yaitu Badan PTSP dan Pak Camat," kata Kepala PTSP Grogol Petamburan Agus Darmanto.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

19 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

33 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

47 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

49 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya