Heboh GOJEK: Diprotes dan Diancam, Ahok Justru Pasang Badan

Reporter

Sabtu, 13 Juni 2015 08:21 WIB

Ilustrasi Gojek/ GO-JEK. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Cerita ini merebak dari media sosial seperti Twitter dan Path. Para pengguna layanan GOJEK menceritakan sopir GOJEK yang ia pesan mengalami ancaman ketika hendak menjemputnya.

Salah satunya, pelanggan GOJEK bernama Boris Anggoro yang menuturkan pengalamannya di Path. "Abangnya nelpon katanya dia disamperin lima abang ojek yang mangkal deket kantor mau dipukulin," tutur Boris di Path. (Baca: Tren Bisnis Go-Jek, GrabTaxi, Uber:Revolusi Sebuah Taksi)

Tak lama, sopir GOJEK yang sejatinya hendak menjemput Boris kembali menelpon. Sopir itu meminta Boris membatalkan pesanan karena si sopir dikejar tukang ojek lain hingga lampu merah. Bahkan, sopir GOJEK ini harus bersembunyi di antara pedagang kaki lima.

Baca juga:
Ibu Angkat Angeline Diduga Sogok Agus Rp 2 M agar Mengaku
Deman Akik: Meroket Setelah Obama Sentuh Bacan

Awalnya, Boris menyangka si sopir GOJEK berbohong. Ia pun kembali memesan layanan GOJEK. Ternyata sopir GOJEK itu juga mengalami hal yang sama. Bahkan tukang ojek itu mendorong tubuh sopir GOJEK. Lantaran tak ingin sopir GOJEK ini celaka, Boris mengalah dan memintanya pergi. Lalu ia memilih tukang ojek yang mangkal di kantornya untuk mengantar ke Kalibata City. Ia dikenakan biaya Rp 45 ribu. "Sementara rate GOJEK hanya Rp 27 ribu," keluhnya.

Di tengah heboh itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama malah mengimbau tukang ojek untuk bergabung dengan GOJEK untuk mengakhiri perseteruan. Menurut dia, dengan adanya GOJEK, tukang ojek tak perlu menghabiskan waktu untuk menununggu penumpang. (Baca: Booming Tren Taksi-Ojek Online Go-jek, GrabTaxi, dan Uber)

"Bayangkan saja, kalau mereka, tukang ojek, harus ngetem di sembarang tempat, kan tidak efisien," tutur Ahok--sapaan akrabnya, di Balai Kota, Jumat 12 Juni 2015.

Ahok menjelaskan dengan adanya GOJEK, tukang ojek yang tergabung di dalamnya bisa menunggu penumpang di rumah. "Tukang ojek jadi punya kesempatan untuk mengurusi keluarganya dulu," katanya.

GOJEK, kata Ahok, juga banyak manfaatnya. Salah satunya, GOJEK pun melayani jasa antar dokumen hingga barang pesanan lainnya.

Malah...



Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

20 Februari 2024

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.

Baca Selengkapnya