Geger Penemuan Uang 62 Karung di Tempat Sampah Bekasi
Editor
Kodrat setiawan
Sabtu, 13 Juni 2015 12:51 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Warga Jalan Bhakti RT 7 RW 12, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, digegerkan dengan temuan uang sebanyak 62 karung di tempat pembuangan sampah liar, Jumat petang, 12 Juni 2015.
Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, mengatakan peristiwa itu bermula ketika seorang warga curiga dengan puluhan karung ukuran 25 dan 50 kilogram di tempat pembuangan sampah. Setelah diperiksa, ternyata isinya uang yang sudah dipotong-potong. "Kemudian dilaporkan ke Kepolisian," kata Siswo, Sabtu, 13 Juni 2015.
Baca juga: Deman Akik: Meroket Setelah Obama Sentuh Bacan
Siswo mengatakan polisi langsung mengamankan uang hancur pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu itu ke Kepolisian Sektor Pondok Gede untuk diselidiki. Menurut dia, karung-karung berisi uang hancur tersebut dibuang sekitar enam hari lalu memakai mobil bak terbuka jenis Suzuki Carry. "Dibuangnya pagi sekitar pukul 09.00," ujar Siswo.
Siswo mengatakan, selama enam hari di tempat pembuangan sampah liar ukuran 559 meter persegi itu, karung tersebut dimainkan oleh anak-anak. Sejak itu kondisinya basah karena terkena air hujan.
Baca juga:
Inilah Kisah Angeline di Bekasi dan Misteri Ayah Angkat
Ibu Angkat Angeline Diduga Sogok Agus Rp 2 M agar Mengaku
Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona mengatakan hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa uang itu asli. Pemiliknya, kata dia, merupakan Bank Indonesia. "Uang reject yang dihancurkan karena tidak layak edar," tutur Daniel.
Daniel mengatakan pihaknya sudah mengundang BI ke Markas Polresta Bekasi Kota semalam guna penyelidikan. Keterangan BI, kata dia, puluhan karung uang hancur itu akan dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, pada 5 Juni lalu. "Karena antrenya lama, dibuang di situ," ucap Daniel.
Daniel menambahkan, yang membuang uang tersebut merupakan rekanan dari BI. Kepolisian saat ini tengah berusaha memanggil pihak ketiga dari BI tersebut untuk dimintai keterangan. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata Daniel. "Sementara uang yang dihancurkan itu kami amankan dulu."
ADI WARSONO
Berita Menarik:
Heboh GOJEK: Diprotes dan Diancam, Ahok Justru Pasang Badan
VIDEO: Wanita Cantik Pegawai Bank Tangkap Pencopet Dompetnya