TRAGEDI CILEDUG: Misteri Pria, Jejak Sperma, dan Pisau

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 16 Juni 2015 06:46 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (lakonhidup)

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Ciledug Ajun Komisaris Apendi mengatakan kondisi Muhammad Rizki 16 tahun, korban selamat dalam pembunuhan di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug sudah semakin membaik." Sudah bisa diajak ngobrol tapi sedikit sedikit,"katanya Jum'at 12 Juni 2015.

Dengan mengobrol, polisi mulai memeriksa Rizki yang merupakan saksi kunci pembunuhan yang menewaskan adiknya Puteri Mariska Sakina, 13 tahun." Sudah mulai diperiksa, tapi belum di BAP ( berita acara pemeriksaan," kata Apendi.

Pada Ahad sore 7 Juni 2015, Muhammad Rizky, 17 tahun, dan Putri Mariska (13) menjadi korban penganiayaan di rumahnya sendiri di kawasan Kampung Dukuh, Sudimara Selatan Tangerang. Putri, sang adik tewas di tempat dengan luka parah di lehernya. Sementara Rizky pun terluka di leher namun masih bisa diselamatkan.

Ada tiga misteri yang harus dipecahkan untuk mengungkap kasus ini.

1. Pria Misterius Berkepala Botak
Kepada polisi Rizki mengaku melihat seorang berperawakan tegap, kepala botak masuk ke ke rumahnya pada Ahad petang 7 Juni lalu. Saat itu, Rizki baru saja pulang dari masjid dekat rumahnya usai mengerjakan salat Ashar.
"Hanya saja informasi dari Rizki masih sepotong sepotong dan sering berubah ubah," kata Apendi. Polisi, kata dia, masih terus mengumpulkan dan mendalami keterangan dari Rizki tersebut.

2. Jejak sperma pada tubuh korban
Ada ceceran sperma yang ditemukan pada mayat Puteri. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan ditemukan sperma kering di dekat kemaluan korban. "Kami temukan sperma," kata dia Jumat 12 Juni 2015.
Sperma itu kini sedang diperiksa milik siapa. Sejauh ini baru diketahui bahwa sperma itu milik seseorang bergolongan darah O rhesus positif. Untuk kepentingan pemeriksaan itu, penyidik sudah meminta sampel darah dari ibu dan kakak korban.

3. Pisau di tempat pembunuhan



Polisi menemukan pisau di TKP penganiayaan Ciledug sesuai dengan luka yang dialami oleh korban. Senjata tajam itu diyakini sebagai senjata untuk melukai para korban. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti mengatakan dari situ pihaknya menemukan petunjuk. "Dari olah TKP, kami tahu semula ada dimana dan siapa yang terakhir kali memegangnya," kata dia Jumat 12 Juni 2015.

NINIS CHAIRUNNISA| JONIANSYAH

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

41 menit lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

5 jam lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

6 jam lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

16 jam lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

18 jam lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

20 jam lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

21 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

1 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

2 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

2 hari lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya