Pendaftaran Siswa Baru di Depok Dituding Masih Akal-akalan  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 17 Juni 2015 13:05 WIB

Siswa mengikuti Ujian Nasional tingkat SMP di lembaga Pemasyarakatan Anak Pria di Tangerang, Banten, Senin (22/4). Sebanyak 20 siswa yang terdiri dari 18 pria dan 2 wanita mengikuti ujian pada hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Depok - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok menyoroti penerimaan peserta didik baru lewat jalur miskin. Musababnya, alokasi kuota miskin 20 persen dari total alokasi yang disediakan dinilai sarat tipu-tipu.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Hafi Nasir mengatakan pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak ke SMP Negeri 3 di zona timur. Saat ini, kata dia, Komisi sedang mengawasi pendaftaran sekolah mulai 15-20 Juni 2015. Untuk kuota miskin 20 persen dari daya tampung sekolah, 1 persen untuk anak berkebutuhan khusus (ABK), dan 5 persen untuk yang berprestasi. "Jangan sampai jalur ini dimanfaatkan untuk orang tua siswa menitipkan anaknya," kata Hafid, Rabu, 17 Juni 2015.

Untuk mencegah kecurangan pada PPDB, Komisi meminta agar sekolah sudah punya database warga miskin di provinsi/kota yang harusnya sudah divalidasi oleh Dinas Sosial. "Ini yang nantinya bakal sebagai referensi penerimaan siswa miskin. Hingga saat ini Depok tidak ada," ucapnya.

Warga miskin yang terdaftar di provinsi/kota mendapat bobot sembilan, sementara warga yang punya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Perlindungan Sosial (KPS), dan Surat Keterangan Miskin (SKM) punya bobot enam.

Sedangkan warga dengan surat keterangan tidak mampu (SKTM) bobotnya tiga. Untuk itu, kata dia, database warga miskin harus transparan, sehingga semua elemen bisa turut melakukan pengawasan. "Mana yang disebut miskin dari indikator bobot itu," ucapnya. "Kalau siswa miskin yang terdaftar di kota atau provinsi skornya 9, lebih besar dari SKTM yang hanya 3."

Pada 25 Juni mendatang bakal ada pengumuman untuk jalur siswa miskin, ABK, dan prestasi. Pada 26-27 Juni daftar ulang untuk penerimaan siswa miskin, ABK, dan prestasi. Tahapan PPDB mulai 15-25 Juni dilakukan secara offline. "Tahun depan saya berharap semua tahapan dilakukan secara online," ujarnya.

PPDB online, ujar dia, tahun ini dilakukan hanya untuk luar Depok, lintas zona, dan dalam zona. Pada 2-3 Juli pendaftaran online lintas zona dan 4 Juli pengumuman lintas zona.

Sedangkan 6-8 Juli dalam zona dan diumumkan 9 Juli untuk dalam zona. Pada 9-10 Juli, daftar ulang atau penerimaan siswa reguler. Dan 11 Juli dibuka untuk pendaftaran PPDB tahap tiga jika ada satuan pendidikan yang belum penuh kuotanya. "Daftar ulang 11 Juli mendatang pada tahap empat," ujar dia.

Diketahui, Dinas Pendidikan Kota Depok mulai membuka pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2015-2016. Untuk kuota tahun ini, Dinas Pendidikan Depok mampu menampung siswa SMP negeri sebanyak 5.080 siswa, SMA negeri sebanyak 2.318 siswa, dan SMK sebanyak 943 siswa. Dinas Pendidikan mulai membuka pendaftaran pada Senin, 15 Juni 2015.

IMAM HAMDI

Berita terkait

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

3 hari lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

10 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

2 Maret 2024

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.

Baca Selengkapnya

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia

Baca Selengkapnya