Hasil Tes Sperma Gadis Ciledug: Pelakunya Jin Botak, atau...

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 24 Juni 2015 06:34 WIB

Warung lokasi ditemukannya Putri dan Rizki di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Tangerang, Banten. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO , Tangerang: Hasil uji Deoxyribonucleic acid (DNA) terhadap sperma yang ditemukan di tubuh Shinta, bukan nama sebenarnya, dikabarkan sudah keluar, Selasa 22 Juni 2015. Gadis berusia 13 tahun ini sebelumnya menjadi korban pembunuhan sadis di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Tangerang, Banten.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Sutarmo, tidak membantah dan tidak juga membenarkan terkait hasil uji laboratorium yang akan membuka tabir misteri pembunuhan tersebut." Hasilnya belum bisa kami sampaikan sekarang," ujarnya saat dihubungi Tempo.

Sutarmo tidak menjelaskan alasan mengapa hasil pemeriksaan DNA itu belum dipublikasikan. Selain hasil tes DNA, Sutarmo mengatakan, uji laboratorium sejumlah unsur yang ditemukan di tempat kejadian perkara seperti darah, sidik jari, pakaian, dan pisau dapur yang digunakan pembunuh juga telah selesai.

Namun, Sutarmo mengungkapkan, hasil penyelidikan sementara calon tersangka mengarah pada Muhammad Rizki, kakak korban yang kini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Calon tersangka mengarah pada korban yang selamat," katanya.

Kesimpulan sementara ini, menurut Sutarmo, berdasarkan hasil analisa di TKP, analisis dokter, keterangan dari orang tua, lingkungan tempat tinggal dan didukung dengan barang bukti seperti pisau dapur yang digunakan untuk melukai para korban. "Ini memang masih perlu pembuktian," ucap Sutarmo.

Adapun Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Ciledug, Ajun Komisaris Apendi, mengatakan jika hasil tes DNA sudah keluar bisa mengungkap tabir siapa pelaku pembunuhan dan penganiayaan terhadap Shinta, yang terjadi pada Ahad, 7 Juni 2015.

Sebelumnya, kepada polisi Rizki menjelaskan ada pria bertubuh tegap dan kepala botak yang masuk ke rumahnya pada 7 Juni 2015 sekitar pukul 15.30 WIB. Pria itulah yang membunuh Sinta, dan melukai dirinya. "Keterangan mengada-ada. Tak ada tubuh tegap dan kepala botak. Menurut saksi itu adalah jin," ujar Sutarmo, Senin.

Menurut Sutarmo, keterangan Rizki, 17 tahun, selalu berubah-ubah, termasuk sosok tegap dan berkepala botak adalah jin. Sebab itu polisi menyebut Rizki adalah calon kuat tersangka. Tim dokter Rumah Sakit Polri akan melakukan tes kejiwaan terhadap Rizki untuk memastikan kondisi Rizki sehat secara jasmani dan rohani.

Kasus pembunuhan sadis itu terjadi di rumah orang tua Rizki di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Tangerang. Sore itu, warga dikejutkan teriakan Rizki yang keluar dari rumahnya dengan leher terluka. Warga langsung membantu Rizki dan melarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, sementara Putri tewas di depan kamar mandi.

Terdapat luka tusukan pada tubuh Shinta dan sperma di alat kelaminya. Di rumah sakit Polri, Rizki menyebut pelaku adalah laki-laki bertubuh tegap dan berkepala botak. Namun tetangga tidak melihat ada seseorang keluar dari rumah Rizki yang terletak di perkampungan padat.

JONIANSYAH

Berita terkait

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

36 menit lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

19 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

19 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

20 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

20 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

22 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya