Korupsi Seragam SD di Depok, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Reporter

Jumat, 26 Juni 2015 04:54 WIB

Seragam sekolah seorang siswa SD Negeri Cideng 06 Pagi dicoret oleh temannya di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Jakarta, Rabu (8/5). Sejumlah pelajar SD ini sengaja membawa berbagai alat tulis untuk melakukan aksi corat-coret ini. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta:Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya menelusuri kasus dugaan korupsi di Depok, Jawa Barat. Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Polda Ajun Komisaris Besar Adjie Indra Dwiatma mengatakan, kasus korupsi itu diduga dalam pembelian seragam sekolah untuk seluruh siswa Sekolah Dasar di Depok. "Saat ini sudah ada saksi yang diperiksa," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis, 25 Juni 2015.

Adjie mengatakan, polisi masih akan memeriksa beberapa saksi untuk melengkapi penyelidikan. Dia menyebut penyidik membutuhkan setidaknya dua orang lagi untuk menaikkan status hukum menyadi penyidikan. "Kalau sudah akan dianalisis dan mungkin akan ada penetapan tersangka," ujar Adjie.

Menurut Adjie, kasus ini berasal dari penggunaan dana bantuan sosial di Depok tahun 2014 lalu. Dana itu berasal dari bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Pemerintah Kota Depok. Nilai proyek itu diperkirakan mencapai Rp 15,8 miliar.

Diduga kasus ini melibatkan sejumlah pejabat tinggi di Kota Depok. Adjie mengatakan kasus itu diduga melibatkan Kepala Dinas Pendidikan Depok hingga level atas pemerintahan Depok. "Ini korupsi berjamaah," kata dia.

Dugaan korupsi itu diduga terjadi pada 2014 lalu, saat Depok menerima bantuan dari Pemprov Jawa Barat. Bantuan itu digunakan untuk pembelian baju seragam sekolah dan sepatu bagi sekitar 22 ribu pelajar SD di Depok. Namun Dinas Pendidikan sebagai pelaksanaan anggaran itu diduga mengkorupsi dana bantuan sosial tersebut.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

1 hari lalu

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

Kejati Banten menahan pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek breakwater Cituis.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

1 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

2 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

2 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

2 hari lalu

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

Terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, telah mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

2 hari lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

2 hari lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

2 hari lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya