TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan sulitnya mencari pengganti pejabat eselon II yang akan mengalami perombakan. Alasannya, dari sejumlah kandidat yang sudah mengikuti tes, tak ada satu pun yang memiliki nilai memuaskan. "Banyak kandidat yang berkompeten tapi tak lulus seleksi," kata Basuki di Balai Kota, Jumat, 26 Juni 2015.
Padahal, ucap Basuki, syarat untuk menduduki jabatan eselon II cukup memiliki kompetensi dalam manajerial. Sedangkan untuk pelaksanaan teknis di lapangan bisa dilakukan pekerja harian lepas (PHL). "Tapi untuk mencapai pembagian kerja seperti itu sulit juga. Banyak yang memiliki kompetensi manajerial tak mau bekerja, tapi yang PHL dan mau bekerja tentu enggak akan lulus seleksi," ujar Pria yang biasa disapa Ahok itu.
Karena itu, Ahok mengaku sudah tak mempedulikan lagi kemampuan manajerial bagi pejabat eselon II. Musababnya, di setiap lembaga sudah memiliki standar operasional prosedurnya masing-masing.
Namun, kata Ahok, dia telah mengantongi beberapa nama yang akan menjadi pejabat eselon II baru. "Pelantikan akan kami lakukan secepatnya," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah telah melakukan serangkaian tes untuk menyeleksi kandidat yang akan menempati jabatan eselon II. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah, telah terjaring 30 kandidat yang akan diwawancarai Ahok.
GANGSAR PARIKESIT
Berita terkait
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP
1 hari lalu
Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?
1 hari lalu
PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan
1 hari lalu
PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?
1 hari lalu
PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup
2 hari lalu
Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.
Baca SelengkapnyaAdik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024
2 hari lalu
Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
3 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
4 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
5 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
6 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca Selengkapnya