Bus Transjakarta yang terbakar di depan halte Salemba UI, Jakarta, 3 Juli 2015. ISTIMEWA.
TEMPO.CO, Jakarta -Direktur utama, PT Transportasi Jakarta, Antonius Kosasih mengaku marah dengan terbakarnya bus gandeng komodo di halte Salemba UI pagi ini. Kosasih pastikan operator akan terima risikonya.
"Kami akan tarik seluruh armada bus gandeng dari operator Lorena," kata Kosasih dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Jumat, 3 Juli 2015.
Selain itu,Kosasih juga langsung adakan audit bersama dengan teknisi PT Transjakarta dan teknisi Komodo. Mereka akan cek kelengkapan perlengkapan dan kondisi teknis bus. Kosasih juga memastikan bus tak akan beroperasi sebelum hasil investigasi turun.
"Saya tak mau keselamatan penumpang jadi taruhannya," kata Kosaih.
Menurut Kosasih, dirinya sudah meminta Lorena untuk meremajakan bus-bus lama mereka. Dari 13 bus gandeng lama, Lorena menyanggupi untuk menggantinya dengan 26 bus single. Tapi, bus-bus ini masih menunggu izin dari Dinas Perhubungan dan Transportasi.
Adapun, bus bernomor body LRN-045 baru saja keluar dari karoseri di Bogor untuk rekondisi total. Belum ada satu minggu bus ini kembali beroperasi. Sebelumnya, bus merek komodo ini sudah tujuh tahun melayani koridor Ancol-Kampung Melayu.
"Ini dijadikan pelajaran bahwa PT Transjakarta akan awasi penuh perawatan bus dari operator meski dalam kontrak lama tak ada kewajiban itu."