Ibu Penyiksa Anak Ditahan? Ini Pertimbangan Polisi

Selasa, 14 Juli 2015 23:36 WIB

Sharon Rose Leasa Prabowo, Ibu GT anak usia 12 tahun yang mengalami penyiksaan diduga oleh orangtuanya sendiri. TEMPO/Ninis

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu GT, Leassa Sharon Rose kembali diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan kekerasan terhadap putranya GT. Sharon akan menjalani pemeriksaan maraton mulai dari tes psikologi sampai BAP.

Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan karena sudah berstatus tersangka, ada kemungkinan tersangka segera ditahan. "Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan itu," kata dia Selasa 14 Juli 2015.

Namun, menurut Wahyu, keputusan penahanan perlu berbagai macam pertimbangan. "Mengingat dia adalah single parent dan masih punya dua anak," kata Wahyu.

Karenanya, kemarin kepolisian berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Rumah Sosial Perlindungan Anak dan Unit Perlindungan Perempuan Anak untuk membicarakan persoalan itu. "Jika dilakukan penahanan, bagaimana dengan anak-anaknya. Ini harus kami bicarakan," ujarnya.

Kepolisian, kata dia, juga sudah mencoba menghubungi beberapa pihak keluarga dari Leassa Sharon. "Ibunya sudah 80 tahun, sudah tak bisa mengasuh. Kami sudah hubungi keluarga yang lain. Ini juga yang sedang kami pikirkan," kata Wahyu.

Namun, dengan segala pertimbangan itu, Wahyu memastikan proses hukum terhadap Sharon akan tetap berjalan. "Penyidik sudah punya rekomendasi dan akan memilih mana yang tepat. Prinsipnya, proses hukum tetap berjalan," ujarnya.

Setelah kemarin ditunda, hari ini Sharon kembali diperiksa. Dia diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan kekerasan anaknya. Dia datang bersama putri pertamanya dan seorang pria. Begitu tiba, dia langsung menuju ruang penyidik di lantai 3.

Dalam kasus dugaan kekerasan terhadap GT, Sharon diduga melanggar Pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Di lain pihak, Sharon pun terbukti positif menggunakan narkoba jenis ganja. Namun, polisi belum menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus ini.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

18 jam lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

1 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

1 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

1 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

2 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

3 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

3 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

3 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

3 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

3 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya