Gas Beracun di Sawangan Bisa Disuling Jadi LPG

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 16:38 WIB

Garis polisi melintang di depan rumah warga yang tengah melakukan pengeboran sumur dan mengeluarkan gas metana di Sawangan, Depok, 23 Juli 2015. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Depok - Semburan lumpur disertai gas beracun masih terus keluar dari galian sumur jet pump di depan RM Padang AUE Serumpun di Jalan Raya Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kamis, 24 Juli 2015. Gas beracun berbau belerang tersebut sudah keluar sejak Rabu siang kemarin.

Petugas dari Laboratorium Uji Mutu Agung, Diar Aditya, mengatakan telah mengambil contoh gas yang keluar dari sumur galian tersebut. Gas yang keluar merupakan gas metan dari perut bumi. "Sangat berbahaya, karena berada di lingkungan pemukiman warga," ucap Diar.

Ia menjelaskan, gas ini bila disuling bisa menjadi elpiji, yang biasa digunakan untuk memasak di rumah. Saat ini Laboratorium Mutu Agung sedang mengambil contoh gas amoniak, hidrokarbon, nitrit, dan sulfat. "Hasil kadarnya baru diketahui satu minggu ke depan," ujarnya.

Kejadian seperti ini, tutur dia, bisa terjadi di mana pun bila menggali sumur dengan kedalaman di atas puluhan meter. Menurut dia, banyak peristiwa orang yang menggali sumur keracunan.

Kejadian seperti di rumah makan di Sawangan ini, ucap dia, memang jarang terjadi. Soalnya, galiannya kecil tapi gasnya terus keluar.

Biasanya, manusia atau hewan yang mencium bau tersebut bisa langsung pingsan. Bahkan, bila tidak cepat ditangani, dapat menyebabkan kematian. "Dari infonya saja, empat orang langsung pingsan mencium gas ini," ujarnya.

Lokasi semburan lumpur saat ini telah dipasangi garis polisi dan imbauan dari Badan Lingkungan Hidup Kota Depok. Warga diminta tidak mendekati lokasi, tidak merokok, dan mengambil foto dengan menggunakan blitz bercahaya tinggi karena rentan terbakar. Untuk menghentikan semburan lumpur, lubang galian ditutupi pipa.

Sementara itu, saksi mata, Kosim Amsir, menuturkan semburan lumpur mencapai 4 meter. Semburan tersebut keluar pukul 11.30 WIB. Dari penglihatannya, lumpur itu berwarna hitam, berminyak, dan kehijau-hijauan.

Gas yang dikeluarkan berbau belerang dan solar sehingga sangat menyengat. "Ketika pertama keluar, empat karyawannya langsung pingsan," katanya.

Kosim menjelaskan, kejadian ini merupakan kali pertama di Bedahan. Menurut dia, bila pipa dicabut, semburan lumpur akan keluar lagi. Saat ini air masih terus mengalir dari celah pipa, dan bau gas masih tercium. "Bau gasnya memang tidak terlalu menyengat lagi," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.

Baca Selengkapnya

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

1 Januari 2021

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

Mencegah munculnya stunting, Dinas Kesehatan memberikan suplemen gizi kepada remaja puteri dan ibu hamil serta melatih petugas dan kader kesehatan.

Baca Selengkapnya

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

25 Desember 2020

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

Pemerintah Kota Depok mengembangkan penambahan fasilitas isolasi mandiri di Guest House PSJ UI, untuk pasien tanpa gejala dengan kapasitas 40 orang.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Tangani Semburan Gas di Blora

3 Desember 2020

Pertamina EP Tangani Semburan Gas di Blora

PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field menangani semburan gas yang muncul di sumur air di Desa Ngraho, Blora, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

5 Juni 2020

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

Pemkot Depok membolehkan beberapa masjid melaksanakan Salat Jumat usai kebijakan PSBB berakhir atau menuju new normal.

Baca Selengkapnya