UI Beri Pendampingan Hukum Saksi Akseyna  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 9 Agustus 2015 10:15 WIB

Polisi mengevakuasi mayat Akseyna Ahad Dori dari Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, 26 Maret 2015. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia memberikan pendampingan hukum bagi para saksi dugaan pembunuhan Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.

Kepala Humas UI Rifelly Dwi Astuti mengatakan FMIPA sudah membuat surat kepada Lembaga Bantuan Hukum UI untuk memberikan pendampingan kepada para saksi.

"Suratnya sudah diberikan sejak sebulan lalu. Ini untuk pendampingan hukum bagi saksi," kata Rifelly, Sabtu, 8 Agustus 2015.

Ia mengatakan permintaan pendampingan ini atas inisiatif dari fakultas tempat Akseyna kuliah. Soalnya, banyak teman Akseyna yang dijadikan saksi. "Ya, ini inisiatif dari fakultas langsung yang memberikan bantuan pendampingan kepada para saksi," ucapnya.

Sumber Tempo mengatakan saksi dugaan pembunuhan Akseyna mencapai lebih dari 40 orang. Saksi ini adalah orang yang berada di sekitar Akseyna. Saat ini, kata dia, polisi lebih sulit menjangkau para saksi dari UI karena ada pendampingan hukum.

Dengan demikian, untuk memanggil mereka kembali atau meminta keterangan, harus melalui para pendamping hukum. "Semakin sulit meminta keterangan dari mereka," tuturnya.

Ia mengatakan masih ada perbedaan persepsi antara universitas dan departemen tempat Akseyna kuliah. Universitas sudah membuka jalan, tapi fakultas tempat Akseyna kuliah masih belum terbuka. "Kalau universitas sudah membuka jalan, tapi fakultasnya masih sulit," ujarnya.

Akseyna adalah mahasiswa UI yang ditemukan tewas mengapung di Danau Kenanga, UI, Kamis, 26 Maret 2015. Polisi menduga Akseyna tewas dibunuh dengan sejumlah bukti yang ditemukan selama proses penyelidikan.

Di antaranya, tulisan yang ditemukan di kamar Akseyna. Setelah dicermati grafolog, disimpulkan bahwa ada dua orang yang menulis pada secarik kertas tersebut. Selain itu, ada luka lebam pada bagian tubuh Akseyna karena hantaman benda tumpul. Sepatu yang digunakan Akseyna pun sobek pada bagian belakang, yang diduga rusak karena pelaku menyeret Akseyna.

IMAM HAMDI






Advertising
Advertising



Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

21 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

21 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya