APBD 70 Triliun, Tak Ada Ganti Rugi di Kampung Pulo, Pelit?  

Reporter

Selasa, 25 Agustus 2015 18:05 WIB

Sejumlah alat berat terus membongkar bangunan warga di bantaran Sungai Ciliwung, kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, 24 Agustus 2015. Usai pembongkaran akan dipasangkannya sheet pile atau dinding turap sepanjang 1,9 kilometer guna normalisasi kali Ciliwung. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggunakan pendekatan legal formal dalam kasus penggusuran di Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Ahok, begitu Basuki biasa disapa, tidak akan memberikan uang ganti rugi atau dana kerahiman kepada warga yang lahannya digusur untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Padahal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta tahun 2015 sebesar Rp 69,28 triliun.

Menurut dia, dana kerahiman tak diberikan karena warga yang bertempat tinggal di Kampung Pulo tidak dapat menunjukkan sertifikat kepemilikan tanah atas lahan yang mereka tempati. "Tapi, kalau kamu tidak ada dasar, cuma jual-beli bangunan di atas tanah negara, itu tidak bisa. Kami kena masuk penjara," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Agustus 2015.

Ahok berdalih larangan pemberian dana kerahiman tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.

Andai kata warga memiliki sertifikat atau bukti tanah girik, Pemerintah Provinsi DKI akan memberikan dana kerahiman sebesar 25 persen dari nilai jual obyek pajak. "Bukan surat jual-beli bangunan di atas tanah negara," ujarnya.

Ia mengaku hanya mengikuti aturan yang berlaku. Namun, karena tidak ada yang dapat menunjukkan sertifikat, rumah susun merupakan jawaban atas penggantian bagi warga.

Ahok mengatakan belum penuhnya Rumah Susun Jatinegara karena penghuninya memilih kembali ke kampung halaman. "Mereka pulang kampung semua ke Bogor, Jawa kok. Banyak yang ngontrak di sana."

MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya