Ditangkap, Begini Pengakuan Penyelundup Narkoba Asal Cina

Reporter

Kamis, 27 Agustus 2015 18:47 WIB

Tiga orang tersangka narkoba diperlihatkan saat gelar perkara kasus narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, 20 Agustus 2015. Aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membongkar sindikat narkotika internasional jaringan Guangzhou China yang melibatkan warga Nigeria. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi menangkap empat warga negara Cina yang terlibat penyelundupan 94 kilogram sabu dan 112,189 butir ekstasi dari Guangzhou, Cina. "Keempat tersangka memiliki peran masing-masing," kata Kepala Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar C.H. Patoppoi, Kamis, 27 Agustus 2015.

Tersangka YMBC dan CSW diduga sebagai kurir yang masing-masing membawa 3 kilogram sabu yang disembunyikan di dalam koper mereka. Keduanya ditangkap di Terminal 2D Soekarno-Hatta setelah mendarat dari pesawat Malaysia Airlines 849 rute Guangzhou-Kuala Lumpur-Jakarta, 9 Agustus 2015.

Kepada penyidik, YMBC dan CBS mengaku sabu 6 kilogram yang mereka bawa atas perintah LJS di Shenzen dengan upah masing-masing HK$ 30 ribu atau setara dengan Rp 50 juta.

Berdasarkan keterangan dua lelaki ini, paket sabu itu akan diserahkan kepada PCP di Hotel Mega Anggrek, Jakarta Barat. Polisi membekuk PCP, yang berperan mengatur pertemuan antarkurir, serta menggeledah apartemennya di kawasan Kelapa Gading.


PCP mengaku diperintah oleh NKF, yang tinggal di Apartemen Marina Ancol, Jakarta Utara. "Pengakuan PCP, sabu yang dibawa YMCB dan CSW atas perintah AD dari Hong Kong dengan upah Rp 16 juta."


Pada 16 Agustus, petugas menggeledah apartemen NKF dan menemukan barang bukti sebanyak 300 kilogram soda api, ekstasi 3 butir, dan paspor NKF. NKF ditangkap di lobi hotel Apartemen Mediterania Gajah Mada, Jakarta Pusat, pada 19 Agustus.

Keesokan harinya, polisi menggeledah Apartemen Grand Bay, Pluit, Jakarta Utara, dan menemukan 88 kilogram sabu serta 186 butir ekstasi. "NKF menerima kiriman sabu seberat 88 kilogram yang dikemas dalam 63 karton atas perintah LTC, yang kini masih buron," kata Patoppoi.

Selanjutnya, dari Apartemen Mediterania Gajah Mada, Jakarta Barat, ditemukan 112 ribu butir ekstasi. Patoppoi menambahkan, NKF berperan sebagai penadah narkotik yang diselundupkan melalui udara dan laut.

JONIANSYAH

Berita terkait

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

21 jam lalu

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

21 jam lalu

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

1 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

1 hari lalu

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

1 hari lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

1 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

1 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya