Dewan Bekasi Minta Pemerintah Data Buruh Kena PHK  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 28 Agustus 2015 22:01 WIB

Tanpa menghiraukan keselamatan dengan tidak mengenak helm, pengendara yang merupakan buruh Kabupaten Bekasi berkonvoi untuk memperingati Haru Buruh Internasional atau May Day di Bekasi, Jawa Barat, (01/05). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bekasi - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi, Nyumarno, mendesak Pemerintah Kabupaten Bekasi agar melakukan pendataan kepada buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat melemahnya rupiah.

"Dampak PHK harus disikapi dengan memunculkan lapangan-lapangan kerja baru," kata Nyumarno, Jumat, 28 Agustus 2015. Atau kata dia, pemerintah memfasilitasi kewirausahaan berbasis kompetensi yang mandiri bagi korban PHK.

Hal ini, kata dia, dapat dilakukan oleh dinas tenaga kerja melalui pelatihan-pelatihan wirausaha kecil bagi korban PHK. Kemudian, dibentuk lembaga-lembaga keterampilan kerja yang bertujuan untuk membentuk keahlian terampil bagi para korban PHK. "Arahnya adalah menciptakan usaha-usaha kecil dan menengah," kata dia.

Langkah ini, kata dia, berkorelasi dengan menguatkan perekonomian nasional. Sebab, hasil produksi dalam negeri dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri. Sehingga, tak bergantung pada produksi impor. "Ini solusi jangka panjang," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabupaten Bekasi Agus Setiawan mengakui sudah banyak perusahaan yang memutus hubungan kerja buruhnya akibat melemahnya rupiah. Alasannya itu dianggap sebagai solusi untuk menekan kerugian perusahaan.

Adapun yang diputus ialah buruh berstatus kontrak. Itu pun pemutusannya bersamaan dengan kontrak kerjanya habis. Di Kabupaten Bekasi, kata dia, ada sekitar 4.000 perusahaan baik asing maupun lokal, paling banyak mem-PHK ialah bergerak di bidang industri otomotif dan elektronik.

ADI WARSONO

Berita terkait

DPRD Kabupaten Bekasi Beri Lampu Hijau Revitalisasi Pasar Induk Cibitung

24 Desember 2020

DPRD Kabupaten Bekasi Beri Lampu Hijau Revitalisasi Pasar Induk Cibitung

Dalam revitalisasi Pasar Induk Cibitung, DPRD meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi menjamin agar para pedagang tetap bisa berjualan di pasar yang baru.

Baca Selengkapnya

Tekan Wabah Corona, Pemkab Bekasi Siapkan 4 Lokasi Karantina

3 April 2020

Tekan Wabah Corona, Pemkab Bekasi Siapkan 4 Lokasi Karantina

Pemkab Bekasi menyiapkan lokasi karantina untuk ODP dan PDP untuk menekan wabah Corona. Ada tren kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dampak Wabah Corona, Bekasi Tunda Pilkades Serentak

23 Maret 2020

Dampak Wabah Corona, Bekasi Tunda Pilkades Serentak

Pemkab Bekasi menunda pemilihan kepala desa atau Pilkades serentak untuk menghindari potensi penyebaran virus Corona.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bekasi Konfirmasi 1 Pasien Suspect Corona Meninggal

22 Maret 2020

Pemkab Bekasi Konfirmasi 1 Pasien Suspect Corona Meninggal

Pemkab Bekasi mencatat satu pasien suspect Corona meninggal pada Jumat lalu. .

Baca Selengkapnya

Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

26 Agustus 2019

Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

McKinsey memperingatkan negara-negara Asia Pasifik agar mewaspadai terulangnya krisis ekonomi yang pernah terjadi pada 1997 silam.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bekasi Siapkan Kebijakan Pembatasan Kantong Plastik

14 Agustus 2019

Pemkab Bekasi Siapkan Kebijakan Pembatasan Kantong Plastik

Saat ini, pemerintah Kabupaten Bekasi tengah menyusun regulasi pembatasan kantong plastik di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Lakukan Pelanggaran Berat, Belasan ASN Bekasi Terancam Dipecat

16 Juni 2019

Lakukan Pelanggaran Berat, Belasan ASN Bekasi Terancam Dipecat

Belasan ASN tersebut berasal dari 13 organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Bekasi.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bekasi Ajukan 370 Formasi untuk CPNS 2018

25 Agustus 2018

Pemkab Bekasi Ajukan 370 Formasi untuk CPNS 2018

Pemkab Bekasi mengatakan jumlah formasi CPNS tersebut untuk menutupi kekurangan pegawai.

Baca Selengkapnya

Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

22 Agustus 2018

Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

Menko Darmin mengatakan gejolak ekonomi dunia membuat perayaan Idul Adha tahun ini berbeda.

Baca Selengkapnya

George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

31 Mei 2018

George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

George Soros mengingatkan, gejolak di Uni Eropa bisa memicu krisis ekonomi global.

Baca Selengkapnya