Dicecar DPRD Soal Temuan BPK, Ini Jawaban Ahok  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 16 September 2015 16:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan kata sambutan dalam acara Ideafest 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, 8 Agustus 2015. Pada hari ini 3 partisipan kompetisi "Ideas for Indonesia" yang terpilih dari 528 ide pesaing lainnya, akan beradu ide guna mendapat dukungan dana usaha. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi dewan perwakilan rakyat daerah soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan yang mengaudit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014. Ahok--sapaan Basuki--menjawabnya dalam pidato rapat paripurna di gedung DPRD, Rabu, 16 September 2015.

Ahok mengelompokkan jawaban pidato menjadi tiga pokok masalah temuan BPK: pencatatan belanja barang, pengelolaan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), dan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Dewan menanyakan soal pencatatan belanja barang yang tak didukung bukti penggunaan dana. "Realisasi belanja senilai Rp 268,87 miliar didukung bukti pertanggungjawaban yang sudah disampaikan dan diuji oleh BPK," katanya.

Ahok menambahkan, tak ada indikasi kerugian negara dalam pencatatan belanja barang itu. Dia menyebutkan bakal meningkatkan akuntabilitas belanja melalui mekanisme revolving fund. "SKPD pengguna anggaran harus mempertangungjawabkan dana sebelum meminta kembali pengisian dana," ujarnya. (Lihat video Ahok: Saya Dilawan Makin Loncat!, Ahok : Gubenur Jakarta Ngga Demen Duit, Demennya Ribut)

Ahok juga menjelaskan pertanyaan Dewan ihwal penggunaan dana BOP. Menurut dia, pemerintah DKI sudah meminta sekolah menyetorkan sisa dana BOP ke kas daerah. Nilainya mencapai Rp 2,68 miliar. "Pemerintah DKI juga sudah menyetorkan Rp 367 juta ke kas daerah," ujar gubernur berusia 49 tahun itu.

Tak ketinggalan, Ahok menjelaskan perihal pembelian lahan RS Sumber Waras. Menurut dia, pembelian lahan yang bakal dijadikan rumah sakit khusus kanker itu sudah disetujui lembaga eksekutif dan legislatif melalui pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2014. "Harga tanah juga sesuai nilai jual obyek pajak tahun lalu," ucapnya.

Menurut dia, pemerintah DKI justru berhemat karena nilai transaksi pembelian lahan sudah termasuk semua biaya administrasi sehingga tak mengeluarkan biaya tambahan. Adapun bukti formal sertifikat hak guna bangunan menyatakan alamat lahan itu ialah di Jalan Kyai Tapa. Artinya, Ahok menjelaskan, hasil penaksiran atas harga tanah di jalan itu per November 2014 sebesar Rp 904 miliar. Sedangkan pemerintah DKI membeli lahan itu seharga Rp 880 miliar. "Dalam transaksi pemerintah DKI, harganya di bawah harga pasar," katanya.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

1 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

1 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

1 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

2 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya